Repository Universitas Andalas

PEMANFAATAN JINTEN (Cuminum cyminum L.) TERHADAP ASAM LEMAK TERBANG (VFA) TOTAL DAN ASAM LEMAK TERBANG PARTIAL (ASAM ASETAT, PROPIONAT, BUTIRAT) PADA RUMEN SAPI FH PENDERITA MASTITIS SECARA IN-VITRO

Rendhy, M. (2008) PEMANFAATAN JINTEN (Cuminum cyminum L.) TERHADAP ASAM LEMAK TERBANG (VFA) TOTAL DAN ASAM LEMAK TERBANG PARTIAL (ASAM ASETAT, PROPIONAT, BUTIRAT) PADA RUMEN SAPI FH PENDERITA MASTITIS SECARA IN-VITRO. Other thesis, Fakultas Peternakan.

[img]
Preview
PDF (PEMANFAATAN JINTEN (Cuminum cyminum L.) TERHADAP ASAM LEMAK TERBANG (VFA) TOTAL DAN ASAM LEMAK TERBANG PARTIAL (ASAM ASETAT, PROPIONAT, BUTIRAT) PADA RUMEN SAPI FH PENDERITA MASTITIS SECARA IN-VITRO) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (501Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari dosis yang tepat dari jinten (Cuminum cyminum L) agar diperoleh VFA total dan VFA parsial (as.asetat, as.propionat, as butirat) yang optimal dari sapi FH penderita mastitis. Manfaat dari penelitian ini adalah agar pemanfaatan jinten terhadap VFA Total dan VFA partial (as.asetat, as.propionat, as.butirat) dapat digunakan sebagai gambaran produksi, kualitas, serta daya tahan tubuh sapi FH penderita mastitis. Materi penelitian adalah menggunakan jinten (Cuminum cyminum L) yang telah dikeringkan dan dihaluskan. Cairan rumen sapi FH mastitis diambil dari Rumah Potong Hewan (RPH) yang digunakan sebagai sumber inokulum mikroba. Metoda yang dipakai dalam penelitian ini adalah metoda eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan A = kontrol, perlakuan B = jinten dengan dosis 500 ppm, perlakuan C = jinten dengan dosis 1000 ppm, dan Perlakuan D = jinten dengan dosis 1500 ppm. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian dosis jinten memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi VFA total, produksi asam asetat, asam propionat, asam butirat. Jumlah produksi VFA total yang didapat berkisar antara 249,3050 mg/100ml sampai 459,8175 mg/100ml, produksi asam asetat berkisar antara 104,0350 mg/100ml sampai 252,9075 mg/100ml, produksi asam propionat berkisar antara 68,1700 mg/100ml sampai 97,4825 mg/100ml dan produksi asam butirat berkisar antara 48,1150 mg/100ml sampai 97,7250 mg/100ml. Dari hasil penelitian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pemakaian dosis jinten terbaik adalah dengan pemberian 1000 ppm karena memberikan VFA total dan VFA parsial (as.asetat, as.propionat, as.butirat) yang tertinggi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 07 Jun 2011 02:45
Last Modified: 10 Oct 2011 07:49
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14437

Actions (login required)

View Item View Item