Repository Universitas Andalas

PENGARUH PENAMBAHAN BEBERAPA BAHAN ORGANIK DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT SLUDGE BIOGAS FESES SAPI PERAH TERHADAP KANDUNGAN N, P DAN K

Apriman, Apriman (2008) PENGARUH PENAMBAHAN BEBERAPA BAHAN ORGANIK DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT SLUDGE BIOGAS FESES SAPI PERAH TERHADAP KANDUNGAN N, P DAN K. Other thesis, Fakultas Peternakan.

[img]
Preview
PDF (PENGARUH PENAMBAHAN BEBERAPA BAHAN ORGANIK DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT SLUDGE BIOGAS FESES SAPI PERAH TERHADAP KANDUNGAN N, P DAN K) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (660Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji hipotesis bahwa kombinasi antara sludge biogas dari feses sapi perah dan beberapa bahan organik peningkat mutu dapat meningkatkan kandungan N, P dan K. Materi penelitian menggunakan sludge biogas dari feses sapi perah, tepung darah, tepung tulang dan abu sekam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola Faktorial 3 x 4 dengan 2 kali ulangan. Faktor A merupakan sludge biogas dari feses sapi perah dan faktor B merupakan beberapa bahan organik peningkat mutu (tepung darah, tepung tulang, abu sekam dan campuran). selanjutnya data dianalisis dengan sidik ragam dan perbedaan antara perlakuannya diuji dengan uji lanjut berganda (DMRT). Peubah yang diukur adalah kandungan N-organik, PO4 dan K2O. Interaksi antara faktor A dan faktor B menunjukkan adanya pengaruh berbeda nyata (P<0.05) terhadap N-organik dan PO4, sedangkan untuk kandungan K2O, interaksi antara faktor A dan B menunjukkan hasil berbeda tidak nyata (P>0.05). B1 dengan B2, B3 dan B4 berbeda nyata (p<0.05). Kesimpulan bahwa penggunaan kombinasi sludge feses sapi perah dengan perbandingan air yang berbeda dan penambahan tepung darah meningkatkan kandungan N-organik 1.6135%, sludge feses sapi perah dengan perbandingan air yang berbeda dan penambahan tepung tulang meningkatkan kandungan PO4 2.9089% dan sludge feses sapi perah dengan perbandingan air yang berbeda dan penambahan bahan organik campuran (tepung darah 1%, tepung tulang 3% dan abu sekam 3%) meningkatkan kandungan K2O 0.4382%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Teknologi Produksi Ternak
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 08 Jun 2011 03:00
Last Modified: 05 Oct 2011 08:37
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14439

Actions (login required)

View Item View Item