Repository Universitas Andalas

PELAKSANAAN TRANSAKSI PEMBAYARAN ANTAR NEGARA KAITANNYA DENGAN PENGGUNAAN FASILITAS LETTER OF CREDIT (L/C) PADA BANK MANDIRI CABANG PADANG

Arief, Izki (2008) PELAKSANAAN TRANSAKSI PEMBAYARAN ANTAR NEGARA KAITANNYA DENGAN PENGGUNAAN FASILITAS LETTER OF CREDIT (L/C) PADA BANK MANDIRI CABANG PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (PELAKSANAAN TRANSAKSI PEMBAYARAN ANTAR NEGARA KAITANNYA DENGAN PENGGUNAAN FASILITAS LETTER OF CREDIT (L/C) PADA BANK MANDIRI CABANG PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (816Kb) | Preview

Abstract

Bagi perkembangan ekonomi suatu negara, Letter Of Credit (L/C) merupakan suatu kebutuhan dalam pelaksanan perdagangan internasional. Perdagangan internasional terwujud karena adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli yang mereka tuangkan dalam kontrak. Dalam kontrak ini biasanya mereka juga mencantumkan bagaimana cara sistem atau klausul pembayarannya. Sistem pembayaran ini merupakan salah satu hal ynng penting dalam transaksi perdagangan. Dalam transaksi dagang yang sifatnya terbatas, dimana penjual dan pembeli berada dalam wilayah atau tempat yang sama, pembelian serta penyerahan barang dapat dilakukan secara langsung dan ini berbeda dengan perdagangan internasional. Untuk melaksanakan transaksi tersebut maka tentulah pihak bank yang dipercaya untuk menjadi perantara diantara para pihak tersebut. Permasalahannya adalah bagaimana cara pelaksanaan pembayaran antar negara dengan penggunaan Letter of Credit (L/C), bagaimana cara pelaksanaan Letter of Credit (L/C.) pada bank Mandiri cabang Padang dan apa saja hambatan- hambatan yang timbul dan upaya dalam pelaksanaan Letter of Credit (L/C) pada bank Mandiri cabang Padang. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai permasalahan tersebut, penulis menggunakan penelitian hukum yuridis normatif berdasarkan data sekunder yang terkait dengan penulisan ini serta pendekatan yang bersifat kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Letter of Credit ini diatur dalam Uniform Custom and Practice for Documentary Credit (UCP) tahun 1993, yang dikenal dengan UCP 500 yang sekarang sudah direvisi pada taggal 1 Juli 2007 menjadi UCP 600. Sedangkan masalah pajak dan ketentuan lainnya dalam negeri tiap-tiap negara terkait dengan pelaksanaan ekspor impor dengan penggunaan fasilitas ini diatur sendiri oleh ketentuan hukum nasional masing-masing negara. Sedangkan prosedur pelaksanaannya dilakukan apabila para pihak yang telah sepakat untuk menggunakan fasilitas ini sebagai alat pembayarannya maka pihak pembeli atau importir biasanya meminta kepada bank Mandiri untuk membuka L/C sebagai sarana untuk melakukan pembayaran apabila nanti barang yang telah dikirim oleh penjual atau eksportir diterima. Jadi L/C ini ada apabila ada pihak yang meminta bukan terikat kepada perjanjian yang disepakati oleh para pihak tersebut. Dalam melaksanakan tugasnya, bank Mandiri cabang Padang mengalami beberapa hambatan diantaranya para nasabah kurang paham apa saja yang menjadi tanggung jawab pihak bank. Bank tidak dapat menagih uang dari nasabah yang telah memintanya untuk membuka L/C karena nasabah merasa objek barang tidak sesuai dengan perjanjiannya. Dan upaya yang ditempuh bank adalah tetap melakukan pembayaran terhadap L/C yang telah dibuka dan kepada nasabah bank tetap menagihnya dengan tenggang waktu tertentu.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 08 Jun 2011 03:00
Last Modified: 05 Oct 2011 08:58
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14450

Actions (login required)

View Item View Item