Sari, Sri Kurnia (2008) PELAKSANAAN EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH DALAM PNNYELESAIAN KREDIT MACET PADA BANK NAGARI CABANG PAYAKUMBUH. Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (PELAKSANAAN EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH DALAM PNNYELESAIAN KREDIT MACET PADA BANK NAGARI CABANG PAYAKUMBUH)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (615Kb) | Preview |
Abstract
Dinamika pembangunan dan kehidupan dunia bisnis pada saat ini membutuhkan pendanaan modal yang cukup besar. Badan-badan penyedia modal seperti perbankan sangat diharapkan peranannya dalam pemberian fasilitas kredit untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Walaupun tidak disebutkan secara tegas dalam Undang-undang Pokok perbankan No. l0 Tahun 1998, namun keharusan adanya jaminan atas setiap pemberian kredit perlu dilakukan oleh bank untuk lebih meningkatkan kepercayaan atas pengembalian uang yang dipinjamkan. Selain itu baxk harus memiliki keyakinan atas kemampuan dan kesanggupan debitur yang antara lain diperoleh dari penilaian yang seksana terhadap watalg kemampuan, modal, agunan dan prospek usaha dari nasabah (debitur) Hak Tanggungan merupakan hak atas tanah yang dapat dijadikan sebagai jaminan utang tertentu terhadap benda-benda tidak bergerak yang berkaitan dengan tanah. Dalam hal debitur tidak dapaf melakukan prestasi sebagaimana mestinya maka kreditur berhak untuk mengeksekusi benda yang dijaminkan tersebut. Dalam penulisan skripsi ini penulis mencoba untuk mengkaji beberapa permasalaharq yaitu : a) Apakah pelaksanaan eksekusi Hak Tanggungan atas tanah dalam penyelesaian kredit macet pada Bank Nagari Cabang Payakumbuh sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, b) Kendala apa saja yang ditemukan dalam pelaksanaan eksekusi hak tanggungan tersebut dan bagaimana upaya mengatasinya. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian yang bersifat yuridis empiris/sosioligis yaitu membandingkan antara tmri dengan praktek yang terjadi di lapangan. Untuk mengumpulkan data penulis selain melakukan studi dokumen juga melakukan wawancara dengan pihak Bank Nagari Cabang Payakumbuh. Dari hasil penelitian yang dilakukan terlihat bahwa pelaksanaan eksekusi Hak Tanggungan pada Bank Nagari Cabang Payakumbuh dapat dilakukan dengan tiga cara\ yaitu melalui ; a) peqiualan dibawah tangan yang dilakukan sendiri oleh debitur, b) pelelangan umum sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, 3) melalui pengadilan berdasarkan titel eksekutorial yang terdapat dalam sertifikat hak tanggungan. Pelaksanaan eksekusi melalui penjualan di bawah tangan merupakan tahap pertama yang akan ditempuh oleh Bank. Tetapi bila debitur tidak m&u melakukan penjualan tersebut maka bank akan melakukan eksekusi melalui pelelangan umum. Peiaksanaan pelelangan umum dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40 Tahun 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Kendala yang dihadapi dapat bersifat internal yaitu dalam menentukan harga limit dan eksternal seperti debitur tidak maume lakukan pengosongan terhadap objek lelang dan adanya perlawanan dari debitur.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 08 Jun 2011 03:00 |
Last Modified: | 07 Oct 2011 09:24 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14461 |
Actions (login required)
View Item |