Hubungan AsupanZat Gizi pada Ibu Menyusui Terhadap Kadar Zink dan Besi ASI di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi.

Jafri, Yendrizal (2008) Hubungan AsupanZat Gizi pada Ibu Menyusui Terhadap Kadar Zink dan Besi ASI di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi. Masters thesis, Paca Sarjana.

Preview

PDF (Hubungan AsupanZat Gizi pada Ibu Menyusui Terhadap Kadar Zink dan Besi ASI di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi. ) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (412Kb) | Preview

Abstract

Masalah defisiensi zat gizi mikro seperti defisiensi Zink (Zn) dan besi (fe) merupakan masalah kesehatan masyarakat di banyak negara berkembang termasuk di Indonesia yang banyak diatami oleh kelompok rawan gizi seperti ibu menyusui dan bayi. Sementara itu Bank Dunia menemukan bahwa 30% masyarakat di negara berkembang defisiensi zat gizi mikro. Kebutuhan gizi bayi 0-6 bulan diperoleh mealalui ASI sehingga produksi ASI yang cukup baik jumlah dan kualitasnya sangat menentukan terhadap pertumbuhan bayi. Upaya perbaikan gizi pada bayi 0-6 bulan hanya dapat dilakukan melalui perbaikan gizi ibunya. Berdasarkan hal tersebut maka ibu menyusui harus mempunyai status gizi baik agar dapat menghasilkan ASI yang optimal guna memenuhi kebutuhan gizibayi. Tujuan penelitian: 1) Diketahuinya karakteritisk responden ibu menyusui di Kecamatan Mandiangin Koto selayan Kota Bukittinggi. 2)menkaji ada atau tidak hubungan asupan protein, zink dan besi pada ibu terhadap kadar Zink ASI 3) Mengkaji ada atau tidak hubungan asupan protein, zink dan besi terhadap kadar besi ASI 4) Mengkaji ada atau tidak hubungan status gizi berdasarkan IMT Ibu terhadap kadar Zink dan besi ASI. 5) Mengkaji ada atau tidak hubungan umu bayi terhadap kadar zink dan besi ASI.

Actions (login required)

View Item