Repository Universitas Andalas

Judul: Pelaksanaan Putusan Hakim Terhadap Nafkah 'Iddah Dalam Kasus Cerai Talak ( Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Kelas IA Padang Nomor: 09/ Pdt.G/2O06/PA. Pdg )

Sari, Yunasti Kartika (2008) Judul: Pelaksanaan Putusan Hakim Terhadap Nafkah 'Iddah Dalam Kasus Cerai Talak ( Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Kelas IA Padang Nomor: 09/ Pdt.G/2O06/PA. Pdg ). Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (Judul: Pelaksanaan Putusan Hakim Terhadap Nafkah 'Iddah Dalam Kasus Cerai Talak ( Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Kelas IA Padang Nomor: 09/ Pdt.G/2O06/PA. Pdg )) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (600Kb) | Preview

Abstract

Perkawinan bertujtuan membentuk keluarga yang bahagia kekal dan abadi. Keutuhan keluarga ditunjang oleh keharmonisan dan kedamaian. Namun kenyataannya menunjukan tidak banyak pasangan suami istri yang mampu mencapai tujuan perkawinan tersebut. Banyak pasangan suami istri yang dalam hubungan perkawinan mereka mengalami masalah- masalah yang tidak dapat diselesaikan lagi dengan cara baik- baik sehingga berujung pada perceraian, pada saat perkawinan berada diambang perceraian masing- masing pihak (suami-istri) berselisih untuk mendapatkan haknya terutama istri yang selalu dirugikan haknya. Dalam hal ini penulis membahas tentang pelaksanaan putusan hakim mengenai nafkah iddah dalam kasus cerai talak. Mengenai pelaksanaan hak istri akan nafkah 'iddah akan menimbulkan beberapa permasalahan diantaranya bagaimana pelaksanaan putusan hakim terhadap nafkah 'iddah dalam kasus cerai tatak serta sanksi yang dapat dijatutrkan terhadap pelanggaran putusan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah Yuridis Sosiologk yaitu pendekatan yang menekankan pada praktek lapangan dikaitkan denfan aspek hukum atau perundang-undangan yang berlaku. Disini menggunakan dua sumber data yaitu data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan data sekunder yang penulis dari studi kepustakaan. Hasil penelitian yang penulis lalaftan dapat ditarik kesimpulan, bila perkawinan putus karena talak, maki bekas suami wajib memberikan nafkah 'iddah kepada istri yang telah diceraikannya sesuai dengan kepufusan pengadilan yang bewenang, tidak semua kasus cerai talak menimbulkan kewajiban terhadap suami untuk memberi nafkah 'iddah kepada istri yang telah dicerainya. Semua tergantung atas tuntutan istri. Hal ini berpedoman pada asas ultra petitum partium atau ultra vives yang digariskan pada pasal 178 ayat (3) HIR atau Pasal 189 ayat (3) RBG yakni pengabulan gugat tidak boleh melebihi dari apa yang diminta yang dalam gugatan. Sedan-gkan masalah yang dihadapi oleh Pengadilan Agama Kelas IA Padang yaitu suami jarang melaksanakan kewajibannya secara sukarela. Kalaupgn terjadi masalah biasanya diselesaikan secara damai dan suka rela atau secara kekeluargaan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 12 Jun 2011 22:23
Last Modified: 10 Oct 2011 03:08
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14626

Actions (login required)

View Item View Item