Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penderita TB Paru dalam Pemeriksaan Sputum (Dahak) di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2010

Khairi, Khairi (2008) Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penderita TB Paru dalam Pemeriksaan Sputum (Dahak) di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2010. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

Preview

PDF (Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penderita TB Paru dalam Pemeriksaan Sputum (Dahak) di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2010) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (488Kb) | Preview

Abstract

Angka kejadian TB paru di Indonesia menduduki urutan ke tiga dari angka kejadian TB paru di dunia. Di Indonesia kasus BTA positif tahun 2003 terdapat 38% dan hingga tahun 2006 meningkat 73Yo, salah satu peningkatan kasus ini dikarenakan banyaknya penderita TB paru yang tidak patuh memeriksakan sputum. Hal ini berdampak tidak diketahui kesembuhan penderita TB paru, sementara itu bila pada kasus BTA positif walaupun telah melakukan pengobatan lengkap masih bisa menularkan kuman TB pada orang lain pada saat penderita batuk dan bersin. Di kota Padang prevalensi TB paru tertinggi terdapat di Puskesmas Lubuk Buaya dari seluruh Puskesmas yang ada di kota Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penderita TB paru dalam pemeriksznn sputum di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya kota Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan metode cross cectional, adapun tehknik pengambilan sample menggunakan tehknik porposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan teknik wawancara terpimpin. Data dianalisa dengan uji chi square dan CI 95%. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan antara jarak ke puskesmas, tingkat pengetahuan dan usia responden dengan kepatuhan penderita TB paru dalam pemeriksaan sputum, dengan niali p< 0,05. Namun tidak ada hubungan antara status sosial ekonomi dan tingkat pendidikan dengan kepatuhan penderita TB paru dalam pemeriksuuul sputum dengan nilai p>0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada penderita TB paru untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan sputum dan jadwal pemeriksium sputum yang dilakukan sehingga timbul kepatuhan dalam pemeriksium sputum.

Actions (login required)

View Item