The Failure of William Shakespeare's Titus Andronicus in Supporting Feminist Movement: An Application of Cheri Register's Prescriptive Feminist Critique

FITRIANI, WILNA (2010) The Failure of William Shakespeare's Titus Andronicus in Supporting Feminist Movement: An Application of Cheri Register's Prescriptive Feminist Critique. Other thesis, Fakultas Sastra..

Preview

PDF (The Failure of William Shakespeare's Titus Andronicus in Supporting Feminist Movement: An Application of Cheri Register's Prescriptive Feminist Critique) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (501Kb) | Preview

Abstract

Skripsi yang berjudul The Failure of William Shakespeare's Titus Andronicus in Supporting Feminist Movement: An Application of Cheri Register's Prescriptive Feminist Critique bertujuan untuk mengungkap gerakan pembebasan wanita dalam menentang tekanan dari kaum pria dalam budaya patriarki seperti yang tergambar dalam drama Titus Andronicus. Dalam hal ini, penulis akan mengurut upaya pembebasan diri wanita dalam menentang budaya patriarki di mulai dari penggarnbaran awal karakter wanita dalam drama tersebut, bangkitnya pembebasan diri wanita" kesuksesan sementarq dan akhir dari pembebasan diri wanita. Penelitian ini bersifat kualitatif, dimana data yang dipakai adalah berupa kutipan-kutipan dari drama tersebut di atas. Dengan menggunakan teori feminis preskriptif dari Cheri Register, penulis ingin mengungkap penyebab kegagalan tersebut melalui penggambaran karakter wanita dalam rentetan usaha mereka untuk membebaskan diri dari tekanan kaum pria di budaya patriarki. Berdasarkan analisis laitik sastra feminis preskriptif oleh Cheri Register, penulis menemukan sebab terjadinya kegagalan dalam usaha pembebasan diri wanita dalam drama tersebut. Melalui penggambaran upaya Tamora dan Lavinia dalam rnembebaskan diri, rnaka penulis menyimpulkan karya tersebut tidak memenuhi standar yang "baik" untuk karya feminis. Disebabkan oleh karya tersebut (l) tidak memberi ruang untuk wanita" / tidak mendukung kesetaraan gender, (3) tidak menampilkan sosok wanita teladan, (4) tidak mengembangkan rasa persaudaraan antar wanita, dan (5) tidak meningkatkan kesadaran diri terhadap wanita. Dengan demikian penulis menyimpulkan hal-hal tersebut sebagai penyebab terjadinya kegagalan wanita dalam upaya membebaskan diri dari tekanan kaum pria dalam budaya patriarki.

Actions (login required)

View Item