Repository Universitas Andalas

Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Terhadap Kadar Total Protein, MDA dan Berat Badan Mencit Putih (Mus Musculus) Jantan Strain Dyy Japan.

FAISAL, ELYUS (2008) Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Terhadap Kadar Total Protein, MDA dan Berat Badan Mencit Putih (Mus Musculus) Jantan Strain Dyy Japan. Masters thesis, Paca Sarjana.

[img]
Preview
PDF (Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Terhadap Kadar Total Protein, MDA dan Berat Badan Mencit Putih (Mus Musculus) Jantan Strain Dyy Japan.) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (435Kb) | Preview

Abstract

Protein terdapat dalam semua sel makhluk hidup dan berfungsi sebagai pusat kegiatan dalam berbagai proses biologis. Penyediaan pangan dengan kandungan protein masih menjadi masalah di Indonesia. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan protein adalah dengan meningkatkan jumlah ketersediaart sumber protein. Kedelai merupakan strmber protein nabati utama yang dikenal luas oleh masyarakat yang dapat diolah menjadi berbagai macam makanan antara lain tahu, tempe, tauco dan susu kedelai. Susu kedelai dikenal sebagai minuman kesehatan yang komposisinya hampir sama dengan susu sapi dan ASI, mengandung senyawa phytokimia dan tidak mengandung kolesterol, rendah laktosa serta mudah dicerna. Untuk itu peneliti tertarik untuk meneliti tentang pengaruh pemberian susu kedelai terhadap kadar protein total, MDA dan berat badan mencit putih (mus musculus) jantan strain dyy Japan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran kadar protein total, MDA dan berat badan mencit putih- Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada perbedaan kadar total protein, MDA dan berat badan mencit dibandingkan kontrol. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan pbstest only control group design, populasi dari penelitian ini adalah mencit putih strain dyy Japan yang berjumlah 36 ekor. Hasil penelitian diolah secara statistik dengan menggunakan uji Anova dengan derajat kepercayaan 95 %, hasil yang didapatkan kadar total protein, MDA dan berat badan bermakna secara statistik dimana nilai p perlakuan, kadar MDA yarrg tinggi menunjukkan derajat kerusakan sel dalam tubuh mencit, kadar ini ditentukan oleh beberapa faktor salah satunya kondisi hipermetabolik protein di dalam hepar hewan coba. Dengan demikian semua hipotesis diterima. Untuk itu disarankan kepada peneliti selanjutnya meneliti pengaruh pemberian susu kedelai terhadap enzim-enzim hepar, jantung dan komponen sel-sel darah merah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Unit atau Lembaga: UNSPECIFIED
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 13 Jun 2011 05:24
Last Modified: 03 Oct 2011 08:16
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14697

Actions (login required)

View Item View Item