Repository Universitas Andalas

PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHA TANI MANGGIS ANTARA SISTEM KONTRAK DENGAN SISTEM PENJUALAN BIASA (SETELAH PANEN) Studi Kasus : Usahatani Manggis Di Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman

Hidayat, Ade (2008) PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHA TANI MANGGIS ANTARA SISTEM KONTRAK DENGAN SISTEM PENJUALAN BIASA (SETELAH PANEN) Studi Kasus : Usahatani Manggis Di Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Other thesis, FAKULTAS PERTANIAN.

[img]
Preview
PDF (PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHA TANI MANGGIS ANTARA SISTEM KONTRAK DENGAN SISTEM PENJUALAN BIASA (SETELAH PANEN) Studi Kasus : Usahatani Manggis Di Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (646Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini perlu dilaksanakan karena di daerah ini terdapat dua sistem penjualan manggis yaitu "Sistem Kontrak dan Sistem Penjualan Biasa (Setelah Panen). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juni 2010. Tujuan penelitian adalah untuk membandingkan pendapatan petani yang melakukan penjualan manggis secara sistem kontrak dan sistem biasa pada saat musim manggis terakhir (Okt-Des 2009), serta mengetahui fakfor-faktor penyebab petani menjual manggis secara sistem kontrak dan sistem biasa pada saat musim manggis terakhir (Okt-Des 2009). Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Untuk petani yang melakukan penjualan manggis secara sistem biasa semuanya dijadikan sampel yaitu sebanyak 26 orcng, sedangkan petani yang melakukan penjualan manggis secara sistem kontrak diambil pula sebanyak 26 orailg secara acak sederhana (simpte Random Sampling). Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data skunder. Data primer diperoleh dari petani sampel melalui wawancara dengan menggunakan panduan wawancara (Quisioner) serta pengamatan langsung dilapangan. Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi yang terkait dengan penelitian. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa pendapatan petani yang melakukan penjualan manggis secara sistem biasa per pohon baik pohon besar maupun kecil, lebih besar dari pendapatan per pohon yang diterima oleh petani yang melakukan penjualan manggis secara sistem kontrak. Masing-masing Rp. 625.385 dan Rp.434.615 untuk pohon besar, serta Rp. 491 .514 dan Rp.282.692 untuk pohon kecil. Dan setelah dilakukan uji t statistik didapatkan bahwa terdapat perbedaan pendapatan yang nyata baik pohon besar maupun kecil. Faktor-faktor yang menyebabkan petani melakukan penjualan manggis secara sistem kontrak, pertama karena kebutuhan ekonomi. Kedua aara ini dianggap lebih mudah dan tidak mengeluarkan biaya. Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan petani melakukan penjualan manggis secara sistem biasa, pertama karena sudah kebiasaan. Kedua jika dijual secara sistem biasa harga per pohon lebih tinggi. Disarankan agff petani iung melakukan penjualan manggis secara sistem kontrak beralih ke sistem biasa. Karena pendapatan yang akan diterima lebih besar dari pendapatan yang diterima apabila menjual secara sistem kontrak. Disamping itu bagi petani yang melakukan penjualan manggis secara sistem biasa setelah panen sebaiknya melakukan penyortiran.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Agronomy
Depositing User: SSi Resta Yanda
Date Deposited: 12 Jul 2011 07:33
Last Modified: 05 Oct 2011 08:08
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14791

Actions (login required)

View Item View Item