Repository Universitas Andalas

POLA PERKEMBANGAN PENYAKIT BERCAK BAKTERI (Xanthomonas campestris pv. vesicatoria) PADA TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum MilL) DAN PENETAPAN PREDIKTOR WAKTU UNTUK MENDUGA KEHILANGAN HASIL

Santosa, Budi (2008) POLA PERKEMBANGAN PENYAKIT BERCAK BAKTERI (Xanthomonas campestris pv. vesicatoria) PADA TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum MilL) DAN PENETAPAN PREDIKTOR WAKTU UNTUK MENDUGA KEHILANGAN HASIL. Masters thesis, Paca Sarjana.

[img]
Preview
PDF (POLA PERKEMBANGAN PENYAKIT BERCAK BAKTERI (Xanthomonas campestris pv. vesicatoria) PADA TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum MilL) DAN PENETAPAN PREDIKTOR WAKTU UNTUK MENDUGA KEHILANGAN HASIL) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (342Kb) | Preview

Abstract

Produksi tomat di Indonesia masih tergolong rendah, yaitu sekitar 7,5 ton/ha (Pracaya, 1998) bila dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia, sedangkan potensi hasil tanaman tomat, yang dapat mencapai sekitar 24 ton/ha. Rendahnya produksi tomat di daerah tropik salah satunya adalah disebabkan oleh gangguan penyakit tanaman (Villareal, 1980). Diantara penyakit penting yang sering menyerang tanaman tomat adalah bercak bakteri (Xanthonronas campestris pv. vesicatoria). Informasi tentang.penyakit bakteri di Indonesia terutama bercak bakteri oleh Xcv masih sangat terbatas. Dari beberapa negara dilaporkan bahwa tingkat kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan penyakit ini tergolong tinggi, dimana di Bulgaria dilaporkan dapat menurunkan hasil tanaman tomat antara 40- 600 , di Italia menurunkan hasil tanaman cabai antara 40-90%, dan di Georgia dapat menyebabkan penurunan hasil pada tanaman tomat dan cabai. Di Sumatera Barat penyakit ini ditemukan pada beberapa daerah sentra produksi tomat dan cabai, dimana pada tanaman tomat intensitas serangannya 23,2-63,2%. Penyakit yang terdapat pada populasi tanaman dapat diukur pada berbagai waktu (umur tanamar/hst), dari data kolektif itu akan diperoleh sebuah kurva perkembangan penyakit. Kurva ini merupakan grafik dari perkembangan penyakit menurut dimensi waktu dan juga dapat menggambarkan berbagai karalcteristik yang dapat diidentifikasi, seperti : waklu awal tirnbulnya penyakit, besar inokulum awal, dan laju perkembangan suatu penyakit. Ada sembilan macam model perkembangan penyakit tanaman. Berdasarkan hubungan antara intensitas penyakit dengan hasil, akan diperoleh informasi mengenai pengaruh dari suatu penyakit tanaman terhadap hasil.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Unit atau Lembaga: Paca Sarjana > Strata 2 > Biologi
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 12 Jul 2011 07:31
Last Modified: 07 Oct 2011 05:13
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14798

Actions (login required)

View Item View Item