Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi jarak beranak (calving interval) sapi Peranakan Ongole pada program Gerbang Serba Bisa di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung

Hendri, John (2008) Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi jarak beranak (calving interval) sapi Peranakan Ongole pada program Gerbang Serba Bisa di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung. Masters thesis, Paca Sarjana.

Preview

PDF (Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi jarak beranak (calving interval) sapi Peranakan Ongole pada program Gerbang Serba Bisa di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (335Kb) | Preview

Abstract

Program Gerbang Serba Bisa (Gerakan Pembangunan Sentra Baru pembibitan Pedesaan) yang dilakukan mulai tahun 1996 di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung merupakan program nasional dalam upaya meningkatkan populasi ternak sapi, guna memenuhi kebutuhan akan protein hewani dan mengurangi ketergantungan impor ternak sapi. Setelah beberapa tahun berjalan program ini memperlihatkan peningkatan populasi ternak sapi l4,6% pertahun, sementara rata-rata peningkatan populasi sapi nasional 18,4% pertahun, dengan demikian pertambahan populasi ternak sapi di wilayah progfam Gerbang Serba Bisa masih dibawah pertumbuhan rata-rata nasional. Salah satu upaya untuk memperbesar angka pertumbuhan populasi sapi adalah dengan memperpendek jarak beranak dengan upaya mengoptimalkan faktor- faktor yang mempengaruhinya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh faktor service perconception, lama bunting, umur penyapihan pedet, jarak waktu sapi pertama kali dikawinkan setelah beranak, kondisi induk dan cara pemeliharaan terhadap jarak beranak (calving interval). Adapun hipotesis yang diuji adalah service perconception, lama bunting, umur penyapihan pedet, jarak waktu sapi pertama kali dikawinkan setelah beranak, kondisi induk dan cara pemeliharaan berpengaruh terhadap jarak beranak (calving interval) Penelitian dilakukan di wilayah program Gerbang Serba Bisa kabupaten Sawahlunto/Sijunjung mulai dari tanggal 15 November 1999 sampai 25 Desember l999, dengan metode survai dan pengamatan langsung dilapangan.

Actions (login required)

View Item