PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN TERHADAP NASABAH YANG TIDAK MAMPU MELAKUKAN PEMBAYARAN UTANG (Studi Pada Kantor Pusat Jakarta)

Mulder, Yessi (2008) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN TERHADAP NASABAH YANG TIDAK MAMPU MELAKUKAN PEMBAYARAN UTANG (Studi Pada Kantor Pusat Jakarta). Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN TERHADAP NASABAH YANG TIDAK MAMPU MELAKUKAN PEMBAYARAN UTANG (Studi Pada Kantor Pusat Jakarta)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (558Kb) | Preview

Abstract

Bank Syariah merupakan lembaga keuangan yang menjalankan kegiatan perbankannya berdasarkan aturan-aturan Islam. Berbeda dengan bank konvensional yang memberikan pinjaman dengan bunga yang sangat trpggi, sehingga dirasakan bahwa bunga sangat memberatkan dan merugikan. Bank Syariah Bukopin salah satu bank syariah yang ada di Indonesia, mempunyai produk perbankan yang memberikan pinjaman kepada nasabah. Pada periode Januari 2009 s/d Desember 2009 &rdapat 22 (dua puluh dua) nasabah peminjam. Namun pada saat pengembalian tidak semua nasabah peminjam mengembalikan sesuai dengan akad, sehingga terjadi wan prestasi. Permasalahannya, apa saja bentuk wan prestasi dari nasabah PT. Bank Bukopin Syariah, apa saja bentuk perlindungan hukum bagi PT. Bank Syariah Bukopin terhadap nasabah yang tidak mampu melakukan pembayaran utang dan kendala- kendala yang ditemukan dalam perlindungan bagi PT Bank Syariah Bukopin terhadap nasabah yang tidak mampu melakukan pembayaran utang dan bagaimana penyelesaiannya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk wan prestasi nasabah PT. Bank Syariah Bukopin, mengetahui bentuk perlindungan hukum bagi PT. Bank Syariah Bukopin terhadap nasabah yang tidak mampu melakukan pembayaran utang, dan mengetahui kendala-kendala yang ditemukan dalam perlindungan bagi PT. Bank Syariah Bukopin terhadap nasabah yang idak mampu melakukan pemb ay aran utang dan penyelesaiannya. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan metode penelitian yuridis sosiologis yaitu mengkaji peraturan perundang-undangan yang terkait dan dihubungkan dengan prakteknya di lapangan. Untuk itu, dilakukan penelitian lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Kemudian juga dilakukan melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, bentuk wan prestasi dari nasabah Bank Syariah Bukopin adalah nasabah peminjam tidak membayar pada jatuh tempo, nasabah peminjam tidak dapat mengembalikan utangnya dikarenakan dampak dari krisis global dan menyebabkan usahanya bangkrut. Keduq, untuk mengurangi kerugian Bank Syariah Bukopin maka bank menggunakan agunan untuk dilelang, sebelumnya sudah diupayakan upaya restruklurisasi pembiayaan. Ketiga, kendala yang ditemukan saat pelelangan agunan, dimana nasabah peminjam belum merelakan agunannya dijual, sehingga banyak nasabah peminjam yang masih mengupayakan untuk menebus kembali jaminannya.

Actions (login required)

View Item