STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JERUK (Citrus sp) DI KBCAMATAN GUNUNG OMEH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Budiastuti, Yunita (2008) STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JERUK (Citrus sp) DI KBCAMATAN GUNUNG OMEH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Other thesis, FAKULTAS PERTANIAN.

Preview

PDF (STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JERUK (Citrus sp) DI KBCAMATAN GUNUNG OMEH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (669Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuum mengidentifikasi dan menganalisa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan usahatani ini dan menrmuskan strategi yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah dalam pengembangan agribisnis jeruk ini. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Gunung Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini telah dilaksakan pada bulan Agustus sampai dengan September 2009. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Analisa data dilakukan secara deskriptif. Tujuan pertama yaitu melakukan identifikasi dan analisa fbktor internal dan eksternal dan kemudian dimasukkan ke dalam matriks EFI (Evaluasi Faktor Internal), EFE (Evaluasi Faktor Eksternal), dan IE (Internal-Eksternal). Hasilnya dirumuskan sebagai alternatif strategi untuk tujuan kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total nilai matriks EFI adalah sebesar 2,935 yang berarti posisi internal agribisnis Jeruk Gunung Omeh berada pada posisi yang kuat. Total nilai matriks EFE adalah 3,162, yang berarti agribisnis Jeruk Gunung Omeh dapat memanfaatkan peluang yang ada dan meminimalkan pengaruh negatif dari ancaman eksternal yang dihadapi - Dengan demikian diperoleh dua strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan agribisnis Jeruk Gunung Omeh ini yaitu strategi intensif dan integratif. Secara rinci strategi tersebut adalah (1) Berupaya memenuhi semua permintaan konsumen terhadap Jeruk Gunung Omeh, (2) Meningkatkan promosi terhadap Jeruk Gunung Omeh, (3) Mendorong penyediaan dan penggunium bibit unggul untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, (4) Melakukan pengawasan terhadap pendistribusian pupuk bersubsidi dan memotivasi petani untuk menggunakan bahan organik demi memenuhi kebutuhan pupuk petani Jeruk Gunung Omeh, (5) Memprioritaskan rantai tatarnaga dimana produksi lebih banyak terjual, (6) Penyediaan akses permodalan bagi petani dan petaku agribisnis Jeruk Gunung Omeh, (7) Memantapkan peran kelembagaan dalam sistem agribisnis Jeruk di Kecamatan Gunung Omeh yang dapat memperkuat posisi tawar menawar petani, (8) Meningkatkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) khususnya bagi pelaku agribisnis Jeruk Gunung Omeh. Diharapkan Pemda dapat menerapkan strategi intensif dan integratif tersebut. Strategi-strategi tersebut hendaknya dimasukkan ke dalam prognrm kerja pemda Kabupaten Lima Puluh Kota demi pengembangan agribisnis Jeruk Gunung Omeh kedepannya. Agar strategi tersebut dapat terlaksana, maka Pemda dapat memberikan kemudahan dalam akses pemodalan sehingga petani jeruk memperoleh modal unfuk usahataninya, serta meningkatkan peran kelompok tani dan koperasi. Selain itu, Pemda juga dapat melakukan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia kepada semua pelaku agribisnis Jeruk Gunung Omeh yang terkait melaui penyuluhan dan pelatihan yang lebih intensif lagi.

Actions (login required)

View Item