Repository Universitas Andalas

Peranan ASBAN Dalam Penyelesaian Sengketa Antar Negara Anggota Berdasarkan Piagam ASEAN Tahun 2008 (Studi Kasus: Penyelesaian Sengketa Antara Kamboja Dengan Thailand Tahun 2009)

Adithia, Hardian (2008) Peranan ASBAN Dalam Penyelesaian Sengketa Antar Negara Anggota Berdasarkan Piagam ASEAN Tahun 2008 (Studi Kasus: Penyelesaian Sengketa Antara Kamboja Dengan Thailand Tahun 2009). Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (Peranan ASBAN Dalam Penyelesaian Sengketa Antar Negara Anggota Berdasarkan Piagam ASEAN Tahun 2008 (Studi Kasus: Penyelesaian Sengketa Antara Kamboja Dengan Thailand Tahun 2009)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (585Kb) | Preview

Abstract

Hubungan internasional antara negara dengan negara tidak selamanya terjalin dengan baik, namun kadang kadang sering terjadi sengketa. Upaya penyelesaian sengketa ditujukan untuk menciptakan hubungan yang lebih baikberdasirkan prinsip perdamaian dan keamanan internasional. Ada dua jenis sengketa yang dikenal dalam hukum internasional yakni sengketa hukum dan sengketa politik. Dalam upaya penyelesaian sengketa ini ada dua cara yang dapat ditempuh oleh para pihak yang bersengketa penyelesaian sengketa dengan menngunakan perang dan dengan jalan damai. Pada organisasi ASEAN penyelesaian sengketa dilakukan dengan julan dlmai dengan melakukan negosiasi, mediasi, jasa baik, penyedian The High Council untuk menyelesaikan sengketa. Dalam penelitian ini menjelaskan peranan ASEAN dalam penyelesaian sengketa antar negara anggota yang didasrakan pada ASEAN Charter tahun 2008. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) bagaimanakah pengaturan penyelesaian sengketa dalam kerangka kerjasama ASEAN 2) apa factor yang melatarbelakalgi terjadinya sengketa 3) sejauh mana peranan ASEAN dalam penyelesaian sengketa kamboja dengan Thailand. Peneltian yang digunakan yuridis normatif dan yuridis sosiologis yang bertujan untuk melihat bagiamana pengaturan dan pelaksanaan dari pengaturan tersebut dan aplikasi dari pengaturan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan: l)Pengaturan penyelesaian dalam kerangka kerja sama ASEAN diselesaikan secara damai melalui dialog, konsultasi, dun negsoiasi secara bilateral ,2)apabila tidak selesai maka ASEAN dapat membentuk dewan agung untuk melakukan penyeldikan, jasa baik, penengah,dal menyarankal kedua negara untuk berdamai.sengketa Kamboja dengan Thailand berawal dari perebutan daerah perbatasan yang banyak terdapat kekayaan alam,dan pernberian suaka bagi terpidana kasus korupsi di Thailand. 3) Disini ASEAN dapar melakukan peranannya sebagai organisasi regional yang bertujuan menjaga stabilitas perdamaian dan keamanan kawasan sesuai dengan pembukaan ASEAN Charter,dengan menghimbau kedua negara yang bersengketa untuk segara menyelesaikan sengketa diantara mereka dan melakukan kewenangan dengan menekan kedua negara segera melakukan perundingan guna menyelesikan sengketa tersebut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 12 Jul 2011 07:29
Last Modified: 05 Oct 2011 03:53
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14893

Actions (login required)

View Item View Item