Repository Universitas Andalas

REKONSTRUKSI MODEL LEMBAGA KEUANGAN UNTUK USAHA TANI KECIL (Studi Kasus Lembaga Keuangan di Pedesaan Sumatera Barat)

Kasih, Yulizar (2008) REKONSTRUKSI MODEL LEMBAGA KEUANGAN UNTUK USAHA TANI KECIL (Studi Kasus Lembaga Keuangan di Pedesaan Sumatera Barat). Other thesis, Program Pascasarjana Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF (REKONSTRUKSI MODEL LEMBAGA KEUANGAN UNTUK USAHA TANI KECIL (Studi Kasus Lembaga Keuangan di Pedesaan Sumatera Barat)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (771Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab lembaga keuangan informal/kelompok swadaya masyarakat (LKI/KSM) dapat eksis dan berperan untuk usaha tani kecil (UTK) di daerah penelitian dan elemen dasar serta rumusan konstruksi model lembaga keuangan yang efektif untuk UTK. Tujuan penelitian dijawab dengan pendekatan analisis multi kasus meliputi lembaga keuangan formal/LKF (PT. BPR X Koto Singkarak, BPR Tanjung Barulak dan KUD Sumani), semi formal/LKSF (UED-SP Sinar Tanjung dan UED-SP Beringin Jaya), informal/LKI/KSM (Kel. Kongsi Sepakat, BMT Masjid Raya, KTSP Ujung Tanjung), di Kabupaten Tanah Datar (Kecamatan Batipuh dan Pariangan) dan Kabupaten Solok (Kecamatan X Koto Singkarak dan Kubung), serta LKSF-Proyek Grameen Bank (GB). Data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan kerangka analisis rekonstruksi meliputi analisis dekonstruksi dan sintesis (Martius, 2004). Dari hasil analisis penelitian disimpulkan bahwa kesesuaian karakteristik lembaga dengan sifat dan dinamika UTK, efektivitas pelayanan kredit dan kemampuan mobilisasi modal internal dalam bentuk modal kolektif dan ziswah (zakat, infaq, shodaqoh, wakaf dan hibah) merupakan faktor-faktor penyebab efektivitas peranan LKI/KSM melayani UTK di daerah penelitian. Efektivitas peranan LKI/KSM sangat ditentukan oleh peranan modal sosial dan nilai-nilai agama yang melandasi kegiatan lembaga, terutama pendirian lembaga, pelayanan kredit dan mobilisasi modal internal. Kemudian dari hasil analisis disimpulkan pula bahwa elemen-elemen dasar lembaga keuangan yang efektif untuk UTK di pedesaan meliputi orientasi pendirian lembaga yang berpihak pada kepentingan UTK, kesesuaian karakteristik lembaga dengan sifat dan dinamika UTK, efektivias pelayanan kredit, dan kemampuan mobilisasi modal internal. Berdasarkan elemen-elemen dasar tersebut, maka model lembaga keuangan yang efektif untuk UTK di pedesaan idealnya berdasarkan pada prinsip keberpihakan pada kepentingan UTK dalam bentuk kesesuaian karakteristik lembaga dengan sifat dan dinamika UTK dan efektivitas pelayanan kedit dan prinsip kemandirian dan keberlanjutan lembaga melalui memobilisasi modal internal.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Paca Sarjana > Doktor > Agricultural Development
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 12 Jul 2011 07:27
Last Modified: 04 Oct 2011 09:31
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14911

Actions (login required)

View Item View Item