Keanekaragaman Virus dan Peranan Rhizobakteria Indigenus dari Geografis Berbeda dalam Mempengaruhi Perkembangan Penyakit Daun Kuning Keriting Cabai (Capsicum annuum L.)

Trisno , Jumsu (2008) Keanekaragaman Virus dan Peranan Rhizobakteria Indigenus dari Geografis Berbeda dalam Mempengaruhi Perkembangan Penyakit Daun Kuning Keriting Cabai (Capsicum annuum L.). Other thesis, Program Pascasarjana Universitas Andalas.

Preview

PDF (Keanekaragaman Virus dan Peranan Rhizobakteria Indigenus dari Geografis Berbeda dalam Mempengaruhi Perkembangan Penyakit Daun Kuning Keriting Cabai (Capsicum annuum L.)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1452Kb) | Preview

Abstract

Penyakit daun kuning keriting merupakan penyakit utama tanaman cabai pada sepuluh tahun terakhir di Indonesia dengan kehilangan hasil dapat mencapai 100%. Perkembangan penyakit ini di lapangan ditentukan oleh banyak faktor seperti serangga vektor, keragaman virus dan faktor lingkungan. Berdasarkan hal itu penting diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan penyakit daun kuning keriting tersebut. Informasi yang didapatkan merupakan langkah awal dalam menyusun strategi pengendaliannya. Pemanfaatan potensi sumberdaya lokal seperti agen hayati rhizobakteria merupakan alternatif pengendalian yang potensial dikembangkan. Pemanfaatan rhizobakteria indigenus dalam meningkatkan ketahanan tanaman cabai terhadap penyakit daun kuning keriting belum dilaporkan. Tujuan penelitian untuk : (1) mengetahui karakteristik gejala dan penyebaran penyakit daun kuning keriting cabai disentra produksi cabai di Sumatera Barat. (2) Mengetahui karakteristik dan keragaman geminivirus penyebab penyakit daun kuning keriting cabai. (3). Mengetahui hubungan infeksi campuran ChiVMV dan geminivirus terhadap perkembangan penyakit daun kuning keriting. (4) Mendapatkan rhizobakteria indigenus potensial dalam meningkatkan ketahanan cabai terhadap penyakit daun kuning keriting. Penelitian ini merupakan suatu seri percobaan dengan empat tahapan percobaan yang dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Jurusan HPT, Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP Fak. Pertanian Universitas Andalas,laboratoriurn Virologi Tumbuhan dan Rumah Kaca Departemen Proteksi Tanaman IPB Bogor, sejak Juni 2007 - September 2009. Tahap I. Survei dan deteksi virus penyebab penyakit daun kuning keriting cabai di area pertanaman cabai Sumatera Barat, dengan metoda pengambilan sampel secara purpossive random sampling dan deteksi virus dengan metode DAS-ELISA dan Polymerase Chain Reaction (PCR). Tahap II. Keragaman geminivirus penyebab penyakit kuning keriting cabai berdasarkan analisis runutan asam nukleat (DNA) dan filogeninya. Tahap III. Analisis hubungan infeksi campuran geminivirus dengan ChiVMV dalam mempengaruhi perkembangan penyakit daun kuning keriting dengan rancangan penelitian rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan kombinasi infeksi campuran. Tahap IV. Seleksi dan potensi rhizobakteria dalam meningkatkan ketahanan cabai terhadap penyakit daun kuning keriting, dengan metode deskriptif untuk mendapatkan rhizobakteria terpilih dan pengujian potensi rhizobakteria dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan 14 isolat rhizobakteria terpilih.

Actions (login required)

View Item