PENGARUH PENGAWASAN, DISIPLIN KERTA DAN ETOS KERJA TERHADAP EFEKTIFITAS KINERJA AUDITOR PADA INSPEKTORAT KOTA SAWAHLUNTO

HENDRINALDI., HENDRINALDI. (2008) PENGARUH PENGAWASAN, DISIPLIN KERTA DAN ETOS KERJA TERHADAP EFEKTIFITAS KINERJA AUDITOR PADA INSPEKTORAT KOTA SAWAHLUNTO. Masters thesis, Paca Sarjana.

Preview

PDF (PENGARUH PENGAWASAN, DISIPLIN KERTA DAN ETOS KERJA TERHADAP EFEKTIFITAS KINERJA AUDITOR PADA INSPEKTORAT KOTA SAWAHLUNTO) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (547Kb) | Preview

Abstract

Salah satu elemen yang penting dalam tata pemerintahan yang baik adalah adanya akuntabilitas publik, disamping transparansi, tegaknya hukum dan peraturan. Karena itu, pengawasan yang merupakan unsur penting dalam proses manajemen pemerintahan, memiliki peran yang sangat strategis untuk terwujudnya akuntabilitas publik dalam pemerintahan dan pembangunan. Dalam hal ini pengawasan intern pemerintah memegang peranan yang sangat penting untuk memberikan keyakinan bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pertanggungjawaban melalui sistim akuntabilitas tersebut telah dilaksanakan seperti yang diharapkan ( Permenpan No. PER/03/M.PAN/02/2006) Untuk mencapai hasil seperti yang diharapkan sebagaimana yang dimaksud dalam Permenpan No. PER/03/M.PAN/02/2006, dibutuhkan peningkatan kinerja pegawai agar dapat melaksanakan tugas yang ada sebaik mungkin. Untuk itu perlu diperhatikan sikap dasar pegawai terhadap diri sendiri, seperti disiplin, etos kerja disamping juga adanya pengawasan yang secara kontinyu dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris pengaruh pengawasan, disiplin kerja dan etos kerja terhadap efektifitas kinerja auditor pada Inspektorat kota Sawahlunto. Variabel independen adalah pengawasan, disiplin kerja etos kerja sedangkan variabel dependen adalah efektifitas kinerja auditor pada Inspektorat kota Sawahlunto. Sampel penelitian ini adalah para auditor dan para pegawai negeri sipil golongan II ke atas yang bekerja di Inspektorat Kota Sawahlunto yang berjumlah 29 orang. Data dikumpulkan dengan mengunakan kuisioner yang diantarkan langsung kepada responden. Pengujian hipotesis mengunakan Moderated Regression Analysis (MRA) untuk masing- masing variabel. Hasil penelitian secara empiris dengan menggunakan SPSS 15 menunjukan bahwa pertama, pengawasan bernilai koefisien positif sebesar 0,711 dengan tingkat signifikan pada P : 0,000 yang artinya adanya pengaruh signifikan antara pengawasan terhadap efektifitas kinerja auditor. Kedua, disiplin kerja bernilai positif sebesar 0,734 dengan tingkat P:0,000 yang artinya adanya pengaruh signifikan antara disiplin kerja terhadap efektifitas kinerja auditor. Ketiga etos kerja bernilai koefisien positif sebesar 0,797 Jengan tingkat p : 0,000.

Actions (login required)

View Item