PENGULANGAN TINDAK PIDANA (RESIDIVIS) SEBAGAI PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI PENGADILAN NEGERI KELAS I A PADANG

Arneldi, Bobby (2008) PENGULANGAN TINDAK PIDANA (RESIDIVIS) SEBAGAI PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI PENGADILAN NEGERI KELAS I A PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (PENGULANGAN TINDAK PIDANA (RESIDIVIS) SEBAGAI PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI PENGADILAN NEGERI KELAS I A PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (632Kb) | Preview

Abstract

Residive adalah pengulangan kejahatan yang dilakukan oleh seseorang yang pernah di hukum karena telah melakukan kejahatan lagi, dan di dalam kejahatan sebelumnya sudah diputus oleh hakim sedangkan waktu dilakukannya kembali belum mencapai 5 tahun. Suatu kejahatan secara umum dikatakan sebagai perbuatan yang bertentangan dengan undang-undang pidana. Dengan demikian Residivis disebut sebagai pelaku kejahatan yang berulang kali, hal mana dinyatakan bersalah oleh pengadilan dan dijatuhi pidana atas kesalahannya dari negara melalui pengadilan. Oleh karena itu Residivls sebagai pelaku kejahatan bemlang kali adalah orang yang benrlang kali dijatuhi hukuman oleh pengadilan. Adapun perumusan masalah dalam pembahasan ini adalah, Bagaimanakah pengulangan tindak pidana (residivis) sebagai pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana narkotika, Apakah kendala yang dihadapi Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku pengulangan tindak pidana narkotika (Residivis), serta Apakah upaya-upaya yang dilakukan oleh penegak hukum dalam menanggulangi terjadinya Residivls. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian hukum yuridis sosiologis yaitu suatu metode penelitian yang menekankan praktek di lapangan untuk mendapatkan data primer dari pihak yang berwenang pada Pengadilan Negeri Kelas I A Padang, dengan melakukan wawancara serta penelitian kepustakaan untuk mendapatkan data sekunder dengan cara mempelajari pendapat atau hasil penelitian dari para sadana serta buku-buku yang ada hubungannya dengan pokok pembahasan penulis, setelah itu penulis menganalis a datatersebut secara kualitatif dengan cara mempelajari hasil penelitian data primer dan data sekunder yang disusun dalam bentuk skripsi. Selain itu dalam pembahasan penulis membahas tentang, pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku pengulangan tindak pidana narkotika (Residivis), Kendala yang dihadapi Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku pengulangan tindak pidana narkotika (Residivis), serta upaya yang dilalcukan oleh penegak hukum dalam menanggulangi terjadinya Residivis. Kemudian kesimpulan dari peneiitian ini adalah, Hakim dalam mempertimbangkan serta memutuskan perkara dan menyusun surat putusan dengan menggunakan surat dakwaan sebagai dasar senantiasa bertitik tolak kepada hal-hal yang memberatkan dan meringankan hukuman serta apabila dilakukan pengulangan dalam waktu tertentu, dapat dikenakan hukuman yang diperberat sepertiga (1/3) dari hukuman yang diancamkan atas masing-masing perbuatan pidana.

Actions (login required)

View Item