KERJASAMA INTERNASIONAL TENTANG PEMBERANTASAN PERDAGANGAN MANUSIA (HUMAN TRAFFICKING) MELALUI NATIONAL CENTRAL BUREAU-INTERPOL (NCB-INTERPOL) INDONESIA

Oktapiani, Dian (2008) KERJASAMA INTERNASIONAL TENTANG PEMBERANTASAN PERDAGANGAN MANUSIA (HUMAN TRAFFICKING) MELALUI NATIONAL CENTRAL BUREAU-INTERPOL (NCB-INTERPOL) INDONESIA. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (KERJASAMA INTERNASIONAL TENTANG PEMBERANTASAN PERDAGANGAN MANUSIA (HUMAN TRAFFICKING) MELALUI NATIONAL CENTRAL BUREAU-INTERPOL (NCB-INTERPOL) INDONESIA) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (604Kb) | Preview

Abstract

Kejahatan kansnasional pada masa sekarang telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kejahatan Perdagangan Manusia (Human Trfficking) merupakan salah satu dari bentuk kejahatan transnasional yang mendapat perhatian besar saat ini. Berbagai kendala yang dihadapi dalam memberantas kejahatan tersebut menimbulkan keinginan bagi negara Indonesia untuk bekerjasma dengan negara-negara lain di dunia. Salah satu organisasi internasional yang melakukan kerjasama dalam pernberantasan perdagangan manusia tersebut adalah National Central Bureau - lnterpol (NCB-Interpol) Indonesia. Permasalahannya adalah bagaimana pengaturan kerjasama Internasional dalam pemberantasan perdagangan manusia menurut hukum internasional, bagaimana bentuk dan proses kerjasama internasional yang dilakukan oleh NCB-Interpol Indonesia dengan negara lain dan prosedur penanganannya beseria kendala yang dihadapi oleh NCB-Interpol tersebut dalam memberantas perdagangan manusia sebagai kejahatan transnasional. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai permasalahan tersebut penulis menggunakan tipologi penelitian hukum empiris artinya penulis melihatdan meneliti langsung bagaimana peranrul NCB-Interpol Indonesia dalam menanggulangi kejahatan perdagangan manusia. Selain itu, penulis juga menggunakan tipologi penelitian hukum normatif sebagai penunjang dalam pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa perdagangan manusia dalam hukum internasional diatur dalam beberapa konvensi, salah satunya adalah United Nations Convention Agaiwt Transnational Organized Crime 2000 dan Protocol to Prevent, Suppress and Punislz Trafficking in Persons, Especially Women and Children Bentuk kerjasama internasional yang dilakukan oleh NCB-Interpol Indonesia dengan negara lain terdiri dari dua bentuk yaitu kerjasama internasional di bidang combating dan capicity building. Sedangkan prosedur penanganannya dapat dilakukan melalui tiga jalur yaitu jalur diplomatik, jalur interpol dan jalw police to police. Dalam melakukan tugasnya menanggulangi kejahatan perdagangan manusia interpol menghadapi beberapa kendala diantaranya masalah batas negara dan yuridiksi, perbedaan hukum nasional, kemajuan elektronik yang mempermudah para pelaku kejahatan untuk menghilangkan jejak, masalah identifikasi, perjanjian (treaty) dan penempatan Liaison Officer yang masih terbatas.

Actions (login required)

View Item