Survei GPS Metode Statik pada Pengamatan Elevasi Kawasan Batang Kuranji Kota Padang

Kusuma, Romi Hadi Jaya (2008) Survei GPS Metode Statik pada Pengamatan Elevasi Kawasan Batang Kuranji Kota Padang. Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian.

Preview

PDF (Survei GPS Metode Statik pada Pengamatan Elevasi Kawasan Batang Kuranji Kota Padang) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1012Kb) | Preview

Abstract

Elevasi merupakan salah satu parameter pada karakteristik daerah aliran sungai yang mempunyai korelasi langsung terhadap tingkat kerawanan terkena banjir yang disebabkan curah hujan maupun limpasan gelombang Tsunami. Survei dan pemetaan kawasan banjir merupakan langkah awal dalam penataan ruang kawasan rawan banjir. Survei GPS metode statik mampu mengantisipasi kondisi lingkungan yang dapat mengurangi akurasi data pengamatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan posisi geodetik dan elevasi pada beberapa kawasan Batang Kuranji dengan survei GPS metode statik. Penentuan posisi geodetik dan elevasi pada penelitian ini dilakukan dengan survei GPS metode statik dengan dua tahapan survei yaitu network design dan observation plan. Untuk memverifikasi keakuratan pengamatan serta mengisolasi kesalahan data hasil pengamatan dilakukan dengan Analysis of Fixed Baseline Measurements dan Analysis of Loop Closures. Dari hasil pengamatan dan perhitungan didapatkan hasil penelitian sebagai berikut : (1) disain jaringan geometri (network design) dan rencana pengamatan (observation plan) memberikan keefektivan waktu dalam survei dan pemetaan karena bisa mengatur lama pengamatan, jumlah sesi pengamatan dan perpindahan receiver GPS serta mengatur penyebaran titik kontrol/titik ikat lebih merata, sehingga mampu memberikan konsistensi ketelitian, (2) data hasil perhitungan dari Analysis of Fixed Baseline Measurements dan Analysis Loop Closures menunjukkan bahwa keakuratan sistem pengukuran GPS pada kawasan Batang Kuranji metode statik memiliki akurasi yang baik, (2) standar akurasi relatif pada pengamatan elevasi dan posisi Kawasan Batang Kuranji berada pada orde C dengan akurasi berkisar antara 1,0 - 50,0 ppm, sehingga direkomendasikan sebagai titik kontrol survei pemetaan, (3) elevasi kawasan di sepanjang Batang Kuranji dapat dirinci sebagai berikut; muara Batang Kuranji 2,6 meter, +- 30 meter sebelah kanan jembatan Siteba dari Gunung Pangilun 18,9 meter, belakang kampus ITP 17,8 meter, di belakang PDAM Surau Gadang 22,5 meter, belakang SDN 20 Cubadak Aia 21,4 meter, +- 50 meter sebelah kanan di bawah Jembatan Kalawi dari Lubuk Lintah 31,01 meter, belakang gedung SMU 9 Padang 18,4 meter dan bendungan irigasi Gunung Nago 97,8 meter.

Actions (login required)

View Item