TINJAUAN TERHADAP PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI PENGADILAN NEGERI BUKITTINGGI

Sulistyo, Purwantoro Agung (2008) TINJAUAN TERHADAP PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI PENGADILAN NEGERI BUKITTINGGI. Masters thesis, Paca Sarjana.

Preview

PDF (TINJAUAN TERHADAP PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI PENGADILAN NEGERI BUKITTINGGI) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (527Kb) | Preview

Abstract

Putusan pengadilan merupakan pernyataan Hakim yang diucapkan dalam sidang pengadilan, yang dapat berupa pemidanaan, lepas atau bebas dari segala tuntutan hukum dan berupa tindakan dalam hal menurut cara yang diatur dalam Undang-Undang. Dalam menjatuhkan suatu putusan terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana, sesungguhnya diperlukan suatu sikap yang bijaksana dari Hakim dalam memeriksa dan mengadili suatu perkara dengan memperhatikan akibat yang ditimbulkan baik bagi anak tersebut maupun bagi kepentingan umum. Dari latar belakang tersebut timbul permasalahan yang hendak diteliti, yakni : a) Bagaimana penerapan ketentuan aturan pidana dalam perkara tindak pidana yang dilakukan oleh anak di Pengadilan Negeri Bukittinggi?, b) Pertimbangan apa saja yang digunakan Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap perkara tindak pidana yang dilakukan oleh anak di Pengadilan Negeri Bukittinggi?. Dalam penulisan tesis ini, penelitian yang dilakukan metode penelitian hukum empiris atau sosiologis, yaitu dengan mengumpulkan data-datayangada di lapangan yang erat kaitannya dengan objek penelitian yang kemudian dihubungkan dengan data sekunder berupa literatur atau buku-buku yang terkait dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa: a) Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap anak yang melakukan tindak pidana atau anak nakal sebagaimana orang dewasa paling lama Yz (satu perdua) dari maksimum ancaman pidana penjara bagi orang dewasa dan penjatuhan putusan terhadap anak nakal oleh Hakim sudah meringankan agar anak yang melakukan tindak pidana dapat menimbulkan efek jera dan tidak mengulangi lagi perbuatan tindak pidana di masa yang akan datang, b) Dalam memberikan keputusan perkara tindak pidana anak, pertimbangan yang dipakai oleh Hakim adalah pertimbangan yuridis. Pertimbangan yang dapat mempengaruhi putusan Hakim adalah mengenai kepribadian terdakwa anak, kondisi mental dan jiwa serta latar belakang dilakukannya perbuatan tersebu! disamping itu pertimbangan mengenal-keadaan keluarga, lingkungan sekitar tempat anak tersebut tinggal. Guna perbaikan ke depan, maka perlu dilakukan: a) Hakim hendaknya mendatangkan seorang ahli psikolog khusus anak dalam persidangan anak di Pengadilan Negeri Bukittinggi, b) Pidana penjara atau pencabutan kemerdekaan bagi anak, meskipun masih sulit dihapuskan, juga mulai menjadi jenis sanksi yang dalam penerapannya lebih selektif. Sementara itu sanksi berupa tindakan, diatur lebih maju atau lebih baik dari pengaturan tentang berbagai sanksi tindakan yang saat ini diatur dalam hukum positiflndonesi4 baik dalam KUHP maupun undang-undang lainnya.

Actions (login required)

View Item