HARIADY, OON (2008) POLA INTERAKSI SOSLAL PEKERJA TAMBANG BATUBARA RAKYAT (Kasus : Pada Pekerja Tambang Batubara Rakyat Multietnik PT. DASRAT SARANA ARANG SEJATI). Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
|
PDF (POLA INTERAKSI SOSLAL PEKERJA TAMBANG BATUBARA RAKYAT (Kasus : Pada Pekerja Tambang Batubara Rakyat Multietnik PT. DASRAT SARANA ARANG SEJATI))
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (565Kb) | Preview |
Abstract
Tingginya permintaan batubara sebagai sumber energi, membuat banyaknya bermunculan tambang-tambang batubara ilegal yang disebut dengan Tambang Rakyat. Kemunculan tambang batubara rakyat ini semakin menjadi-jadi setelatr bergulirnya reformasi. Hal ini membuat Pemkot Sawahlunto melalokan penertiban dan mengeluarkan izin untrft sebelas perusahaan tambang rakyat. Hal ini dilakukan karena banyaknya pekerj a yffig menggantungkan hidupnya pada pekerjaan ini. Tidak hanya dari SumateraBarat tapi juga dari etnis Jawa, Nias dan Bengkulu. Banyaknya jumlah pekerja dengan latn belakang budaya yang berbeda, melahirkan sebuatr pola interaksi sosial diantma pekerja tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adatatr pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriftif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara mendalam dengan mengunakan teknik purposif sampling. Analisa data mengunakan metode deskriptif, yaitu data yang dipeioleh di lapangan yang disusun secara sistematis dan disajikan secara deskriptif, dengan menggunakan interaksi sosial dan teori interaksionisme simbolik Herbert Blumer. Interaksi sosial yang terjadi antara pekerja tambang batubara rakyat multi etnis ini berbentuk asosiatif dan disosiatif. Kerja sama antara pekerja sesama efiris Minang terjadi karena adanya solidaritas etnis. Kerja sama yang terjadi antara pekerja yang berasal dari etnis Minang dengan pekerja yang berasal dari etnis Nias terjadi karena tunfutan perusahaan. Kerja sama antara pekerja yang berasal dari etnis Minang dengan pekerja yang berasal dari etnis Bengkulu dan etlris Jawa terjadi bukan semata-mata karena tuntutan perusahaan, kerja sama yang terjadi juga disebabkan oleh adanya hubungan sosial yang baik. Persaingan arftara pekerja sesama etlris terjadi dalam perebutan peran dan status serta kesenjangan ekonomi dalam kelompok. Persaingan antara pekerja yang berbeda ebris terjadi dalam bentuk persaingan secara kebudayaano persaingan dalam peran dan stafus serta persaingan secara ekonomi. Persaingan yang paling tajarn terjadi antara pekerja yang berasal dari etris Minang dengan pekerja yang berasal dari etnis Nias (mayoritas dan minoritas). Persaingan terjadi dalam bentuk peran dan status. Konflik antara pekerja sesama etnis terjadi karena adanya kesenjangan ekonomi dan sensitivitas perasaan. Dimana kesenjangan ekonomi mengakibatkan laSirnya kecemburuan sosial yang berpengaruh pada sensitivitas perasaan pekerja. Konflik antara pekerja yang berbeda efiris terjadi karena adanya perbedaan kebudayaan serta perbedaan pola pikir dan kepribadian. Konflik yang paling tajarn terjadi antara pekerja yang berasal dari etrris Minang dengan pekerja yang berasal dari etnis Nias. Konflik terjadi akibat perbedaan kebudayaan yang mencolok diantara mereka.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 03 Jul 2011 12:51 |
Last Modified: | 04 Oct 2011 03:16 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15063 |
Actions (login required)
View Item |