Pengrajin Anyaman Pandan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup Keluarga Di Jorong Ranah Sigading Nagari Padang Laweh Kabupaten Sijunjung

Febrika, Mira (2008) Pengrajin Anyaman Pandan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup Keluarga Di Jorong Ranah Sigading Nagari Padang Laweh Kabupaten Sijunjung. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF (Pengrajin Anyaman Pandan Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup Keluarga Di Jorong Ranah Sigading Nagari Padang Laweh Kabupaten Sijunjung) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (629Kb) | Preview

Abstract

Kerajinan anyaman pandan yang dihasilkan Nagari Padang Laweh Kabupaten Sijunjung merupakan sebuah kerajinan khas yang menjadi kebanggaan masyatakat Nagari Padang Laweh. Kepandaian dalam menganyam tikar pandan diwariskan dari generasi ke generasi hingga akhirnya tumbuh dan berkembang menjadi suatu usaha sampingan bagi masyarakat terutama wanita di Jorong Ranah Sigading dalam memenuhi kebutuhan hidup. Minimnya pendap atan yang diperoleh suami sehingga tidak mencukupi kebutuhan hidup keluarga, maka wanita pengrajin anyaman pandan merasa ikut bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup keluarga. Pendidikan yang rendah membuat mereka tidak dapat mencari pekerjaan formal. Dari usaha kerajinan anyaman tikar pandan ini ternyata tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga wanita pengrajin, untuk dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga maka wanita pengrajin anyaman tikar pandan juga memiliki pekerjaan dan aktivitas lain dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menjelaskan faktor- faktor penyebab wanita di Jorong Ranah Sigading mempertahankan kerajinan anyaman pandan dan mengetahui gambaran kehidupan wanita pengrajin yang masih bertahan menekuni kerajinan anyaman pandan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang hasil akhirnya disajikan dalam bentuk deskriptif yang mana data sekunder berasal dari literatur Kantor wali Nagari Padang Laweh dan dari Kantor Jorong Ranah Sigading serta arsip lembaga survey ekonomi mikro. Sedangkan untuk data primer berasal dari data lapangan. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi (pengamatan) dan wawancara. Penetapan kriteria subjek penelitian secara purposive sampling, informan dibagi kedalam dua jenis yaitu informan kunci dan infoffnan biasa. Informan kunci yaitu 9 (sembilan) orang wanita pengrajin anyaman pandan dan informan biasa yaitu Wali Nagari, Kepala Jorong dan masyarakat yang mengetahui tentang kerajinan anyaman pandan. Dari hasil penelitian, penulis menemukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi wanita pengrajin tetap bertahan dalam menekuni usaha kerajinan anyaman pandan yaitu karena adanya faktor ekonomi, faklor budaya, faktor pendidikan. Sedangkan mengenai kehidupan wanita pengrajin anyaman pandan dalam memenuhi kebutuhan hidup adalah dengan tetap menekuni pekerjaan utama (bertani dan menyadap karet), memanfaatkan ekonomi subsistensi, ikut kelompok kerja, bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan mencari kayu bakar

Actions (login required)

View Item