Pelaksanaan Revitalisasi Nagari Adat Di Nagari Taram Kecamatan Harau Kabupaten Lim Puluh Kota

Fajrin, Ibnu (2008) Pelaksanaan Revitalisasi Nagari Adat Di Nagari Taram Kecamatan Harau Kabupaten Lim Puluh Kota. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF (Pelaksanaan Revitalisasi Nagari Adat Di Nagari Taram Kecamatan Harau Kabupaten Lim Puluh Kota) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (650Kb) | Preview

Abstract

Penelitian dilakukan di nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, dilatar belakangi oleh adanya Program Revitalisasi Nagari Adat di Kabupaten Lima Puluh Kota yang bertujuan untuk mengembalikan tatanan nagari sesuai barih jo balobeh adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, yaitu kembalinya ke tatanan asli. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana pelaksanaan revitalisasi nagari adat, perubahan sosial yang terjadi, kendala-kendala dalam pelaksanaan revitalisasi nagari adat dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, Penelitian menggunakan metode kualitxif dengan memperoleh infonnan dengan cara puqposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan atau observasi, wawancara dan melalui dokumentasi. Hasil penelitian mer{elaskan, dalam pelaksanaan revitalisasi nagari adat ini ada beberapa unsur dalam nagari yang memiliki peran penting yaitu, pemerintahan nagari, tungganai limbago adat nagari dan cupak nan limo nagari adat, yang terdiri dari niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang dan pemuda. Secara umum partisipasi masyarakat cukup bagus selama tetap melalnrkan soasialisasi, walaupun masih ada sebahagian orang yang tidak acuh mengenai program revitalisasi nagari adat, tapi hal tersebut tidak menghalangi komifrnen masyarakat yang secara umum berharap revitalisasi nagari adat ini dapat berjalan dengan baik walaupun secara berangsur-angsur. Dengan adanya pelaksanaan revitalisasi nagari adat di nagari Taram ini telatr dirasakan oleh masyarakat perubahan seperti meningkatnya jalinan silaturrahmi di lingkungan suku karena adanya suatu pertemuan rutin dalam sosialisa.si nagari adat. Selain itu berkurangnya kenakalan remaja dan penyakit masyarakat, seperti berkurangnya permainan judi karena adanya afuran hari jurnat Absyar dan bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang adat khususnya adat salingka nagari karena adanya bimbingan teknis dan sosiatisasi tentang adat. Adapun beberapa kendala yang dirasakan antara lain lemahnya pengawasan, tidak semua niniak mamak menjadi teladan yang baik bagr masyarakat nagari dan tipisnya wawas�ul generasi muda tentang adat dan pelaksan�uur revitalisasi nagari adat ini tidak begitu dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat terutama masyarakat biasa. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut adalatr bimbingan teknis nagari adat dan sosialisasi yang dilakukan secara rutin pada tiap kampung dan suku.

Actions (login required)

View Item