PENGGUNAAN HAK INGKAR NOTARIS DALAM PROSES PEMBUKTIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN (Studi Kasus Pengadilan Negeri Klas I A pekanbaru)

IRSAL, FAHRI (2008) PENGGUNAAN HAK INGKAR NOTARIS DALAM PROSES PEMBUKTIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN (Studi Kasus Pengadilan Negeri Klas I A pekanbaru). Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (PENGGUNAAN HAK INGKAR NOTARIS DALAM PROSES PEMBUKTIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN (Studi Kasus Pengadilan Negeri Klas I A pekanbaru)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (580Kb) | Preview

Abstract

Lembaga Notariat merupakan lembaga kemasyarakatan yang timbul karena adanya kebutuhan dalam pergaulan yang menghendaki adanya alat bukti bagi mereka dalam lapangan hukum. Alat bukti tertulis itulah yang mereka gunakan untuk pembuktian apabila ada sengketa, sehingga membutuhkan adanya akta otentik yang dibuat oleh atau dihadapan Notaris. Notaris adalah Pejabat umum satu-satunya yang berwenang untuk membuat akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan penetapan yang diharuskan oleh suatu peraturan umum atau oleh yang berkepentingan dikehendaki untuk dinyatakan dalam suatu akta otentik, menjamin kepastian tanggalnya, menyimpan aktanya dan memberikan grosse, salinan, dan kutipannva, semuanya sepanjang akta itu oleh suatu peraturan tidak juga ditegaskan atau dikecualikan kepada pejabat atau orang lain. Yang menjadi permasalahan di dalam skripsi ini adalah kapan dan dalam hal apa sajakah seorang Notaris karena jabatannya dapat mempergunakan hak ingkar/mengundurkan diri sebagai saksi dalam proses beracara perdata di Pengadilan Negeri, serta apa akibat hukum penggunaan hak ingkar Notaris sebagai saksi di Pengadilan

Actions (login required)

View Item