Repository Universitas Andalas

PENENTUAN JUMLAH DAN WAKTU PEMESANAN BERDASARKAN BREAKDOWN MAINTENANCE PADA SPAREPARTS ALAT BOR (STUDI KASUS DEPARTEMEN TAMBANG PT. SEMEN PADANG)

Nelsi, Nelsi (2008) PENENTUAN JUMLAH DAN WAKTU PEMESANAN BERDASARKAN BREAKDOWN MAINTENANCE PADA SPAREPARTS ALAT BOR (STUDI KASUS DEPARTEMEN TAMBANG PT. SEMEN PADANG). Other thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
PDF (PENENTUAN JUMLAH DAN WAKTU PEMESANAN BERDASARKAN BREAKDOWN MAINTENANCE PADA SPAREPARTS ALAT BOR (STUDI KASUS DEPARTEMEN TAMBANG PT. SEMEN PADANG)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (621Kb) | Preview

Abstract

Alat bor pada Departemen Tambang PT Semen Padang berfungsi sebagai unit produksi bahan baku di PT Semen Padang, oleh karena itu kebijakan maintenance yang baik harus diterapkan agar dapat menjamin ketersediaan alat dalam kegiatan produksi. Namun pada kenyataannya, nilai availability dari alat bor masih rendah. Penyebab utamanya adalah downtime yang diakibatkan oleh waktu tunggu part, dimana spareparts yang dibutuhkan tidak tersedia saat terjadi kerusakan. Sehingga manajemen persediaan yang baik pada spareparts tersebut akan mendukung kebijakan maintenance yang diterapkan. Peramalan penggantian spareparts dilakukan berdasarkan pemakaian pada periode sebelumnya menggunakan metode peramalan time series dengan menggunakan software Minitab 15. Metode terpilih adalah metode dengan MAPE (Mean Absolute Percentage Error) terkecil. Kemudian ditentukan jumlah dan waktu pengadaan optimum dengan menggunakan metode EOQ dan Recorder Point dengan safety stock. Metode dengan total biaya terkecil dan mampu memenuhi kebutuhan menjadi metode yang akan diterapkan. Jumlah pengadaan optimum Button Bit 6,5" adalah sebanyak 6 unit per pemesanan dan pengadaan dilakukan setiap 3 bulan. Untuk DHD pada alat bor DM 02 dan DM 03 jumlah tiap pengadaan adalah 2 unit dengan interval pengadaan selama 3 bulan. Untuk Button Bit 5,5" pengadaan dilakukan tiap 3 bulan dengan jumlah pengadaan 7 unit. Dan untuk DHD pada DM 04 pengadaan dilakukan tiap dua bulan sekali dengan frekuensi pemesanan sebanyak 5 kali dan jumlah pemesanan sebanyak 2 unit. Untuk Top Adapter pengadaan dilakukan tiap bulan dengan jumlah pemesanan 4 unit dan frekuensi pemesanan 7 kali. Karena leadtime diketahui, yaitu selama 3 bulan, maka pemesanan dilakukan 3 bulan sebelum jadwal pengadaan yang telah dihitung.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 29 Jun 2011 11:56
Last Modified: 06 Oct 2011 02:54
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15112

Actions (login required)

View Item View Item