Repository Universitas Andalas

DEKONSTRUKSI MITOS KEHAMILAN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Yunis, M. (2008) DEKONSTRUKSI MITOS KEHAMILAN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Masters thesis, Paca Sarjana.

[img]
Preview
PDF (DEKONSTRUKSI MITOS KEHAMILAN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (681Kb) | Preview

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mendekontruksi dengan mengelaborasi, mengekspresi, melakukan signifikasi, mengeksplorasi, dan mentransfigurasi tuturan mitos kehamilan di Kubupaten Padang Pariaman. Terdapat lima permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini, yakni (l) elaborasi bentuk tuturan mitos kehamilan. (2) representasi fungsi tuturan mitos kehamilan, (3) signifikasi tuturan mitos kehamilan, (4) ekplorasi tuturan mitos kehamilan, dan (5) transfigurasi tuturan mitos kehamilan. Mengacu pada dekontruksi teks naratif mitos, pengambilan data dilakukan melalui dua teknik: (1) partisipasi di Tapangan; (2) wawancara dengan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman, yakni di Kecamatan Sintoga, Kecamatan Nan Sabaris, Kecamatan 2x11 VI Lingkuang, dan Kecamatan Lubuk Alung. Analisis kajian ini dibantu oleh sejumlah teori, yaitu teori tindak tutur, semiotik, hipersemiotik, dan filsafat kehendak Elaborasi bentuk diproyeksikan pada makna yang tertera secara jujur pada teks tuturan mitos kehamilan. Tahapan representasi fungsi diproyeksikan dengan menelaah fungsi secara filosofi tuturan mitos kehamilan bagi masyarakat penghasil mitos. Kedua tataran pemaknaan ini disebut dengan proyeksi bentuk dan fungsi tuturan mitos kehamilan. Pada tataran signifikasi adalah pemaknaan tahap perLama didekati dengan teori tentang tanda yaitu semiotika. Pada tahapan eksplorasi adalah remaknaan pada tahapan kedua, didekati dengan teori hipersemiotika. Tahapan eksplorasi melibatkan kajian interteks. Tujuannya untuk mengungkapkan makna lain (the other) tanda bahasa yang dihasilkan dalam tuturan mitos. Tahapan transfigtrrasi sebagai evaluasi nilai-nilai didekati dengan filsafat kehendak. Penelitian ini membuktikan bahwa teks tuturan mitos dituturkan dalam bentuk tidak langsung dan literal. Tuturan mitos berfungsi sebagai tindak tutur direktif dan komisif. Signifikasi pada kalimatnegasi menghasilkan petanda larangan membuang waktu, pendidikan anak, perintah menyayangi, perlambangan individu sebagai mahluk sosial. Signifkasi, pada tanda lingual reduplikasi menghasilkan penanda intensitas, memprodukasi petanda malu, gunjing, dan tenggang rasa. Berdasarkan denotatumnya, tuturan mitos menghasilkan tanda indeksikal. Tanda indeksikal itu adalah mendapatkan anak yang tidak baik, anak pemalas, anak cacat, dan diganggu mahluk halus. Eksplorasi tuturan mitos berguna untuk menelusuri ideologi pembentuk tuturan mitos. Eksplorasi menghasilkan ideologi keteraturan alam, kepemimpinan. komunikasi, kebutuhan fisiologis, dan hak ibu. Untuk evaluasi nilai-nilai rnaha tinggi, tuturan mitos ditransfigurasi berdasarkan filsafat kehendak. Tahap ini menghasilkan evalusai nilai maha tinggi dari filsafot, yaitu akal budi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Unit atau Lembaga: UNSPECIFIED
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 03 Jul 2011 12:45
Last Modified: 04 Oct 2011 07:15
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15134

Actions (login required)

View Item View Item