Repository Universitas Andalas

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KESENIAN TRADISIONAL BERDASARKAN KONVENSI UNESCO UNTUK PERLINDUNGAN WARISAN BUDAYA TAKBENDA TAHUN 2003 (UNISCO CONVENTION FOR THE SAFEGUARDING OF THE INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE).

Perdana, Yofi (2008) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KESENIAN TRADISIONAL BERDASARKAN KONVENSI UNESCO UNTUK PERLINDUNGAN WARISAN BUDAYA TAKBENDA TAHUN 2003 (UNISCO CONVENTION FOR THE SAFEGUARDING OF THE INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE). Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KESENIAN TRADISIONAL BERDASARKAN KONVENSI UNESCO UNTUK PERLINDUNGAN WARISAN BUDAYA TAKBENDA TAHUN 2003 (UNISCO CONVENTION FOR THE SAFEGUARDING OF THE INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE).) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (648Kb) | Preview

Abstract

Organisasi Perserikalan Bangsa-bangsa untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahr.:an dan Kebudayaan (United Nations Educational, Scientffic and Cultural Organization) atau UNESCO, pada tanggal 17 Oktober 2003 dalam konferensi Umumnya menyepakati disahkannya Konvensi Perlindungan Warisan Budaya Takbenda (Conventton for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage). Indonesia meratifikasi konvensi tersebut melalui Peraturan presiden No. 78 Tahun 2007 tentang Pengesahan Konvensi Perlindungan Warisan Budaya Takbenda (Convenlionfor the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage). Tujuan penelltian ini untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap kesenian tradisional diti4iau dari Konvensi Perlindungan Warisan Budaya Takbenda (Convention for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage) UNESCO Tahun 2003, dan implementasi perlindungan hukum terhadap kesenian tradisional khususnya warisan budaya takbenda (the intengible cultural heritage) di Indonesia serta kendala-kendala dan upaya-upaya dalam perlindungan hukum terhadap kesenian tradisional khususnya warisan budaya takbenda (the intangihle caltural heritages di Indonesia Motode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif. sumber data yaitu data sekunder Yaitu terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder serta bahan hukum tertier. Data yang diperoleh dianaiisis dengan metode kualitatif Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan, yaitu Konvensi Perlindungan warisan Budaya takbenda UNESCO tahun 2003 mengatur mengenai perlindungan. pengembangan dan pernanfaatan terhadap werisan budaya takbenda dimana kesenian tradisional merupakan bagian dari warisan budaya takbenda. Indonesia sendiri telah meratifikasi konvensi tersebut melalui Peraturan Presiden No.78 tahun 2007 tentang Pengesahan Konvensi Perlindungan Warisan Budaya Takbenda dan Indonesia mengimplementasikan aluran konvensi tersebut melalui Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisala No. 42 Tahun 2009 dan No. 40 Tahun 2009 tertang Pedoman Pelestarian Kebudayaan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 03 Jul 2011 04:29
Last Modified: 06 Oct 2011 09:09
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15158

Actions (login required)

View Item View Item