Repository Universitas Andalas

KONSUMSI RANSUM, MASSA TELUR DAN KONVERSI RANSUM PUYUH DENGAN PENGGUNAAN CAMPURAN AMPAS SAGU DAN AMPAS TAHU FERMENTASI DENGAN Neurospora crassa

Rahmi, Rahmi (2008) KONSUMSI RANSUM, MASSA TELUR DAN KONVERSI RANSUM PUYUH DENGAN PENGGUNAAN CAMPURAN AMPAS SAGU DAN AMPAS TAHU FERMENTASI DENGAN Neurospora crassa. Other thesis, Fakultas Peternakan.

[img]
Preview
PDF (KONSUMSI RANSUM, MASSA TELUR DAN KONVERSI RANSUM PUYUH DENGAN PENGGUNAAN CAMPURAN AMPAS SAGU DAN AMPAS TAHU FERMENTASI DENGAN Neurospora crassa) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (646Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ampas sagu dan ampas tahu fermentasi (ASATF) dengan Neurospora crassa terhadap konsumsi ransum, massa telur dan konversi ransum. Penelitian ini menggunakan puyuh Coturnix coturnix-japonica fase layer berumur 5 minggu sebanyak 100 ekor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 5 perlakuan dengan level Ampas Sagu dan Ampas Tahu Fermentasi (ASATF) dalam ransum yang berbeda yaitu A (0% ASATF), B (3% ASATF), C (6% ASATF), D (9% ASATF), dan E (12% ASATF) dengan 4 kali ulangan. Ransum disusun iso protein 21% dan iso kalori 2800 Kkal/kg. Parameter yang diukur adalah konsumsi ransum (g/ekor/hari), massa telur (g/ekor/hari) dan konversi ransum. Data dianalisis dengan uji statistik dan perbedaan antara perlakuan dilakukan uji lanjut dengan uji Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penggunaan produk ASATF pada masing-masing perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum, massa telur dan konversi ransum. Berdasarkan uji DMRT terlihat bahwa perlakuan A (0% ASATF) sangat nyata (P<0,01) lebih rendah dari pada perlakuan B, C, D, dan E terhadap konsumsi ransum dan massa telur, namun perlakuan A (0% ASATF) sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dari pada perlakuan B, C, D, dan E terhadap konversi ransum. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa produk campuran ampas sagu ampas tahu fermentasi (ASATF) dengan kapang Neurospora crassa dapat dimanfaatkan sampai level 12% dalam ransum puyuh petelur.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 11 Jul 2011 23:30
Last Modified: 10 Oct 2011 04:02
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15260

Actions (login required)

View Item View Item