WATERMARKING FILE CITRA MEDIS PSEUDOCOLORING DENGAN MENGGUNAKAN METODA LSB (LEAST SIGNIFICANT BIT)

WIRIADINATA, ADI (2008) WATERMARKING FILE CITRA MEDIS PSEUDOCOLORING DENGAN MENGGUNAKAN METODA LSB (LEAST SIGNIFICANT BIT). Other thesis, Fakultas Teknik.

Preview

PDF ( WATERMARKING FILE CITRA MEDIS PSEUDOCOLORING DENGAN MENGGUNAKAN METODA LSB (LEAST SIGNIFICANT BIT) ) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (561Kb) | Preview

Abstract

Watermarking merupakan solusi untuk melindungi citra digital dari beberapa masalah seperti perlindungan terhadap pengkopian data, kepemilikan, otentikasi, fi nge rpr inting, dan. sebagainya . Watermark dapat disisipkan ke dalam citra dalam dua domain yaitu domain spasial dan domian trasnsform. studi watermarking ini sangat penting dalam bidang kedokteran. Salah satunya untuk penyampaian data rahasia melalui teknologi internet antara dokter. Watermark yang disisipkan dapat berupa gambar maupun video. Dengan menggunakan metode yang tepat, perlindung an data dapat dilakukan lebih efisien. Tugas akhir ini membahas watermarking file watermaking (citra medis grayscale dan citra medis pseudocoloring) terhadap citra RGB dengan menggunakan metode LSB (east Signfficant Bit). Metode LSB merupakan metode yang paling sederhana dan mudah diimplementasikan. Pada dasararnya file watermark terlebih dahulu akan di ubah ke dalam bit dan citra RGB (Citra Induk) yang juga sebagai media penampung watermark akan diubah pula kedalam bit. Selanjutnya, dibuat suatu kata kunci (key) agar data yang disisipkan terlindugngi keamanannya. Setelah itu dilakukan proses penyisipan data watermark dengan cara bit per bit ke bit LSB citra induk. Untuk mengetahui isi watermark pada penerima, dilakukan proses ekstraksi. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi terhadap hasil akhir yaitu membandingkan citra induk asli dengan citra induk bewtntermark. Parameter yang digunakan adalah nilai MSE yang menunjukkan tingkat error pada sistem dan PSNR yang menunjukkan kwalitas gambar yang dihasilkan, pada tugas akhir ini juga dilakukan evaluasi subjektif dengan 20 responden untuk membandingkan citra induk asli dengan citra induk berwatermark. Kinerja sistem telah menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Dari penelitian dihasilkan nilai error semakin kecil (MSE kecil) dan diimbngi dengan tingkat kualitas citra induk berwatermark yang dihasilkan hampir mirip dengan citra induk asli sebagai citra masukan (PSNR besar). Sedangkan menurut analisa subjektif dari hasil pengamatan para responden juga telah menunjukkan hasil yang memuskan dimana didapatkan tingkat kemiripan antara citra induk asli dengan citra induk berwatermark sebesar 93,37%.

Actions (login required)

View Item