DAYA TAHAN HIDUP SPERMATOZOA DALAM MEDIUM FERTILISASI IN VITRO

Nopita, Susanti (2008) DAYA TAHAN HIDUP SPERMATOZOA DALAM MEDIUM FERTILISASI IN VITRO. Other thesis, Fakultas Peternakan..

Preview

PDF (DAYA TAHAN HIDUP SPERMATOZOA DALAM MEDIUM FERTILISASI IN VITRO) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (578Kb) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hidup spermatozoa yang digambarkan oleh motilitas, persentase hidup dan abnormalitas spermatozoa dengan menggunakan medium TALP yang ditambah dengan kokultur sel oviduct. Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keberhasilan fertilisasi oosit in vitro. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan waktu kokultur sel spermatozoa dalam sel oviduct pada medium TALP dan 6 kali ulangan Perlakuan yang diberikan adalah (A) 6 jam, (B) 12 jam dan 18 jam. Peubah yang diamati adalah motilitas, persentase hidup dan abnormalitas spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas dan persentase hidup spermatozoa namun pada abnormalitas spermatozoa tidak memberikan pengaruh yang nyata (F0,05). Bardasarkan penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa motilitas dan persentase hidup spermatozoa yang dikokultur dengan waktu 6 jam dalam sel oviducf merupakan waktu yang paling baik pada fertilisasi in vitro (FIV).

Actions (login required)

View Item