Repository Universitas Andalas

ANALISIS POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT

JASFRINENSIH, JASFRINENSIH (2008) ANALISIS POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT. Other thesis, Fakultas Peternakan..

[img]
Preview
PDF (ANALISIS POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (734Kb) | Preview

Abstract

Meningkatnya permintaan masyarakat untuk produk-produk peternakan dewasa ini sudah selayaknya diikuti oleh upaya pengembangan usaha ternak dan termasuk di dalamnya usaha temak sapi potong, yang mempunyai kontribusi cukup besar terhadap komoditi daging. Upaya pengembangan ini tidak terlepas dari ketersediaan sumberdaya yang ada pada daerah pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia untuk pengembanb\gan ternak sapi potong di kabupaten Pesisir Selatan, (2) menganalisis strategi pengembangan ternak sapi potong guna mendukung Swasembada daging sapi di kabupaten Pesisir Selatan sebagai wilayah pengembangan temak sapi potong di masa datang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan yang berpotensi untuk dilakukan penambahan ternak ruminansia adalah Kecamatan IV Jurai sebesar 644,067 ST, batang Kapas sebesar 660,6544 ST, Kecamatan Lengayang sebesar 259,5663 ST, Kecamatan Linggo Sari Baganti sebesar 6.707,477 ST, Kecamatan Pancung Soal sebesar 1.747,6361 ST, Kecamatan Basa IV Balai Tapan sebesar 2.911,5063 ST, dan kecamtan Lunang Silaut sebesar 16.083,8422 ST. Kekuatan dan Kelemahan yang dihadapi dalam pengembangan sapi potong berupa: (a) daya dukung lahan, (b) tingginya motivasi peternak memelihara sapi potong, (c) keterbatasan modal usaha, (d) rendahnya pengetahuan dan keterampilan peternak, dan (e) beternak sapi potong sebagai usaha sambilan. Peluang dan ancaman yang ada berupa ; (a) tingginya permintaan pasar terhadap sapi potong, (b) alih fungsi lahan, (c) gangguan reproduksi dan kesehatan ternak, dan (d) tingginya pemotongan ternak betina produktif. Strategi yang direkomendasikan dapat digunakan untuk pengembangan usaha sapi potong di Kabupaten Pesisir Selatan adalah ; peningkatan modal usaha, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak sapi potong, optimalisasi fungsi kelompok, dan peningkatan efisiensi usaha melalui upaya menjadikan usaha sapi potong sebagai sentra ekonomi daerah sehingga dapat meningkatkan motivasi peternak dan tidak sebagai usaha sambilan Untuk mempercepat pengembangan usaha sapi potong berkelanjutan disarankan beberapa hal berikut ini : pengetahuan modal usaha, menjalin kemitraan dengan instansi terkait, penguatan lembaga keuangan mikro, peningkatan kwalitas SDM, pengendalian penyakit reproduksi dab kesehatan ternak, pembinaan kelompok, optimalisasi penggunaan suberdaya, peningkatan sarana dan prasarana pendukung.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 11 Jul 2011 23:24
Last Modified: 04 Oct 2011 03:55
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15352

Actions (login required)

View Item View Item