Repository Universitas Andalas

ANALISIS SISTEM PEMASARAN USAHA RENDANG TELUR (Studi Kasus : Usaha Rendang Telur Yen di Kelurahan Lampasi. Payakumbuh)

Wirawan, Fuji (2008) ANALISIS SISTEM PEMASARAN USAHA RENDANG TELUR (Studi Kasus : Usaha Rendang Telur Yen di Kelurahan Lampasi. Payakumbuh). Other thesis, Fakultas Peternakan..

[img]
Preview
PDF (ANALISIS SISTEM PEMASARAN USAHA RENDANG TELUR (Studi Kasus : Usaha Rendang Telur Yen di Kelurahan Lampasi. Payakumbuh)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (590Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemasaran dari usaha Rendang Telur Yerl berapa besarnya margin pemasaran dan farmer's share, serta fungsi-fungsi lembaga tatanraga dalam memasarkan produk rendang telur pada Usaha Rendang Telur Yen. Penelitian ini dilakukan pada industri kecil Usaha Rendang Telur Yen di Kelurahan Lampasi, Kecamatan Payakumbuh Utara dari tanggal 2 September 2009 sampai 3l Januari 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus pada Usaha Rendang Telur Yen dan metoda survey padapedagang pengecer. Sedangkan penentuan responden pada produsen Usaha Rendang Telur Yen dan pedagang pengecer pada usaha rendang telur Yen dilakukan secara sensus. Datayang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari dari data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui pengamatan langsung dilapangan dan melakukan wawancara dengan produsen serta pedagang pengecer dengan menggunakan bantuan daftar pertanyaan (kuisioner). Data sekunder diambil dari instansi terkait yang berhubungan dengan judul penelitian. Dalam penelitian ini digunakan dua teknik analisa yaitu analisa kualitatif dan analisa kuantitatif. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sistem pemasaran yang dipakai oleh Usaha Rendang Telur Yen adalah sistem pemasaran multi saluran Ini terlihat dari adanya 2 saluran pemasaran yang digunakan oleh usaha rendang Telur Yen, yaitu: a) produsen langsung menjual produk rendang telurnya ke konsumen, b) produsen membangun rantai pemasaran melalui pedagang pengencer produk dijual oleh produsen ke pedagang pengecer, dan dari pedangang pengencer baru dijual ke konsumen Margin pemasaran pada saluran pemasaran II adalah sebesar Rp 20.833,33k9 dan farmer's share adalah sebesar 58.33%. Fungsi pemasaran yang dilakukan lembaga tatariaga adalah fungsi penjualan. fungsi pembelian, fungsi pengangkutaq fungsi penyimpanan, fungsi pembiayaan, fungsi informasi pasar, fungsi standarisasi, dan fungsi penanggungan resiko.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 10 Jul 2011 05:38
Last Modified: 11 Oct 2011 09:09
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15383

Actions (login required)

View Item View Item