PENGARUH KETINGGIAN TEMPAT TERHADAP UMUR PUBERTAS DAN UMUR KAWIN PERTAMA PADA SAPI DARA SXPS (SIMMENTAL X PERANAKAN SIMMENTAL)

Rahmayuni, Dewi (2008) PENGARUH KETINGGIAN TEMPAT TERHADAP UMUR PUBERTAS DAN UMUR KAWIN PERTAMA PADA SAPI DARA SXPS (SIMMENTAL X PERANAKAN SIMMENTAL). Other thesis, Fakultas Peternakan..

Preview

PDF (PENGARUH KETINGGIAN TEMPAT TERHADAP UMUR PUBERTAS DAN UMUR KAWIN PERTAMA PADA SAPI DARA SXPS (SIMMENTAL X PERANAKAN SIMMENTAL)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (541Kb) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan umur pubertas dan umur kawin pertama pada sapi dara SXPS yang dipelihara di dataran tinggi dan dataran rendah. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Pauh duo dan Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan (dataran tinggi) yang berada pada ketinggian 430-700 m dpl (di atas permukaan laut) dan di kecamatan Pauh dan Koto Tangah, Kota Padang (dataran rendah) dengan ketinggian 2-30 m dpl (di atas permukaan laut) dari tanggal 08 Maret sampai tanggal 17 april 2010. Materi penelitian ini sapi dara SXPS sebanyak 31 ekor untuk kabupaten solok Selatan dan sebanyak 30 ekor untuk Kota Padang. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dan pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Data diperoleh dengan melihat catatan, keterangan dari peternak dan iseminator. Variabel yang diukur adalah umur pubertas dan umur kawin pertama di daerah dataran tinggi dan dataran rendah dianalisis dengan uji-2. Hasil penelitian didapatkan bahwa rata- rata umur pubertas sapi dara SXPS yang dipelihara di daerah dataran tinggi 367.87+- 58.70 hari dan di daerah dataran rendah 598.50 + 60.69 hari. Rata-rata umur kawin pertama sapi dara SXPS di daerah dataran tinggi 398.84 + 59.40 hari dan di daerah dataran rendah 620.67 + 60.10 hari. Dari variabel yang diukur maka dalam pengujian statistika terdapat perbedaan yang sangat nyata (P<0.01) pada umur pubertas dan umur kawin pertama antan sapi dara SXPS yang dipelihara di dataran tinggi di dataran rendah. Dari penelitian yang dilaksanakan diperoleh kesimpulan bahwa umur pubertas dan kawin pertama sapi dara SXPS yang dipelihara di dataran tinggi lebih pendek dari pada di dataran rendah.

Actions (login required)

View Item