Repository Universitas Andalas

KAJIAN FUNGSI TATANIAGA DALAM PEMASARAN TELUR ITIK DI KECAMATAN NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN.

Vernata, Ikhsan (2008) KAJIAN FUNGSI TATANIAGA DALAM PEMASARAN TELUR ITIK DI KECAMATAN NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Other thesis, Fakultas Peternakan..

[img]
Preview
PDF (KAJIAN FUNGSI TATANIAGA DALAM PEMASARAN TELUR ITIK DI KECAMATAN NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN. ) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (556Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman dimana penelitian ini dilaksanakan dar' 2 Agustus 2009 sampai 3 November 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan fungsi tataniaga dalam memasarkan telur itik di Kecamatan Nan Sabaris Kabupetan Padang Pariaman. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey. Metode penarikan sampel peternak dilakukan dengan metode accidential sampling, sedangkan sampel pedagang ditentukan secara kuota dan ditelusuri dengan metode snowball sampling. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer dengan melakukan wawancara dengan informasi kunci seperti petemak itik, pedagang pengumpul dan pedagang pengencer. Data sekunder melalui studi perpustakaarU Dinas Peternakan dan badan Pusat Statistik. Analisa data yang digunakan adalah analisa deskiptif kualitatif dan analisa deskriptif kuantituif, Hasil penelitian menunjukan bahwa pernak, pedagang pengumpul dan pedagang pengecer melakukan fungsi tatniaga yaitu fungsi plrtukaran (pembelian dan penjualan)o fungsi pengadaan fisik (pengepakan, pengangkutan dan penyimpanan), fungsi pelancar (pembiayaan, penanggungan resiko, standarisasi dan informasi pasar) dimana pada fungsi standarisasi hanya pedagang pengecer dan pedagang pengumpul melakukannya dengan persentase masing-masng 20% dan l00%, sedangkan peternak tidak melakukan standarisasi. Dari hasil penelitian, di Kecamatan Nan Sabaris ada 3 jenis saluran pemasaran yang digunakan, yaitu : 1. Peternak ke konsumen. 2. Peternak ke pedagang pengecer ke konsumen. 3. Peternak ke pedagang pengumpul ke pedagang pengecer ke konsumen. Saluran yang pertama digunakan 10 % dan saluran yang kedua digunakan Z8%o.Pada salqqn yang ketigao merupakan saluran yang paling banyak digunakan dalam jalur distribusi telur itik, yaitu 62%. Ini disebabkan karena peternak maupun pedagang pengecer sudah terikat oleh pedagang pegumpul.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 10 Jul 2011 05:32
Last Modified: 11 Oct 2011 05:40
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15436

Actions (login required)

View Item View Item