Repository Universitas Andalas

Induksi Perakaran Tunas Kina (Cinchona ledgeriana Moens.) Secara In vitro dengan Penambahan Beberapa Konsentrasi Indole-3 Buthyric Acid (IBA) pada Medium Murashige & Skoog (MS)

Furwanti, Silvia (2010) Induksi Perakaran Tunas Kina (Cinchona ledgeriana Moens.) Secara In vitro dengan Penambahan Beberapa Konsentrasi Indole-3 Buthyric Acid (IBA) pada Medium Murashige & Skoog (MS). Other thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img]
Preview
PDF (Induksi Perakaran Tunas Kina (Cinchona ledgeriana Moens.) Secara In vitro dengan Penambahan Beberapa Konsentrasi Indole-3 Buthyric Acid (IBA) pada Medium Murashige & Skoog (MS)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (537Kb) | Preview

Abstract

Penelitian tentang Induksi Perakaran Tunas Kina (Cinchona ledgeriana Moens.) Secara In Vitro dengan Penambahan Beberapa Konsentrasi Indole-3 Buthyric Acid (IBA) pada Medium Murashige & Skoog (MS) telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2010 di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Kultur Jaringan Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh konsentrasi IBA terbaik yang dapat menginduksi perakaran kina. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan adalah 0 uM IBA; 0,5 uM IBA; 1,0 uM IBA; 1,5 uM IBA dan 2,0 uM IBA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian IBA pada konsentrasi 2,0 uM menunjukkan hasil yang terbaik untuk penginduksian akar Cinchona ledgeriana Moens.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QK Botany
Unit atau Lembaga: Fakultas MIPA > Biologi
Paca Sarjana > Doktor > Fakultas MIPA > Biologi
Fakultas MIPA > Biologi
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 21 Sep 2011 06:49
Last Modified: 21 Sep 2011 06:49
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15518

Actions (login required)

View Item View Item