Repository Universitas Andalas

A WOMAN'S RIGHTS TO GET BETTER EDUCATION IN A BORDER PASSAGE BY LEILA AHMED: A FEMINIST STUDY

Pratiwi, Lidya (2010) A WOMAN'S RIGHTS TO GET BETTER EDUCATION IN A BORDER PASSAGE BY LEILA AHMED: A FEMINIST STUDY. Other thesis, Fakultas Sastra.

[img]
Preview
PDF (A WOMAN'S RIGHTS TO GET BETTER EDUCATION IN A BORDER PASSAGE BY LEILA AHMED: A FEMINIST STUDY) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (798Kb) | Preview

Abstract

Dalam penelitian ini penulis menganalisa karya Leila Ahmed, yaitu A Boder Passage. A Border Passage adalah sebuah memoir (autobiografi) tentang seorang tokoh yang bernama Leila. Tokoh ini tumbuh dalam keluarga yang masih menjunjung nilai-nilai patriarky yang membuat kedudukan wanita lebih rendah dari pria terutama dalam keluarga ibunya. Berdasarkan data yang didapat dari memoir ini terdapat isu feminis mengacu pada hak untuk mendapatkan pendidikan yang baik diperoleh Leila Ahmed dalam 2 aspek, yaitu: dengan pendidikan akan mendapatkan pekerjaan dan sektor publik yang baik. Dalam membahas karya sastra ini, penulis menggunakan pendekatan ekspresif oleh MH. Abrams dan kritik sasta feminis oleh Elaine Showalter. Dalam hal ini penulis menggunakan teori Elaine Showalter yaitu wanita sebagai penulis, yakni gynocritics. Yang membahas bagaimana penulis wanita menggambarkan image wanita didalam karya sastra tersebut dengan meperhatikan 3 kesempatan tersebut. Penulis menggunakan penelitian kepustakaan dalam pengumpulan buku-buku dan referensi yang berkaitan dengan topik analisis. Kemudian dilanjutkan dengan metode kualitatif untuk mengambil kutipan-kutipan yang mendukung analisa penulis. Hasil tersebut dipaparkan melalui metode deskriptif. Setelah penelitian ini diselesaikan, penulis menemukan bahwa dalam karya Leila Ahmed ini menyuarakan tentang hak-hak wanita untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Melalui pendidikan secara tidak langsung wanita bisa terlepas dari sistem patriarti yang terdapat dalam keluarganya. Disini Leila menampilkan hal tersebut, pertama Leila menekankan supaya wanita bisa mendapatkan pendidikan yang layak untuk mengangkat derajatnya sendiri supaya tidak lemah di mata laki-laki. Melalui pendidikan ini wanita akan mendapatkan pekerjaan yang membuat derajat mereka sama di mata laki-laki dan keluar dari sistem patriarki yang sudah lama mengukung di keluarga dan masyarakat. Kedua dengan mendapatkan pendidikan wanita akan mempunyai keterlibatan dalam sektor publik. Jadi dapat disimpulkan bahwa Leila Ahmed menekankan supaya wanita setidaknya harus memiliki pendidikan sebagai tombak buat mereka keluar dari paham patriarki dan membuat derajat mereka lebih terangkat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 22 Sep 2011 07:01
Last Modified: 22 Sep 2011 07:01
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15536

Actions (login required)

View Item View Item