Repository Universitas Andalas

A STYLISTIC ANALYSIS OF LEXICAL COHESION AS FOUND IN FOUR OF KAHLIL GIBRAN'S POEMS

Khristina, Mira (2010) A STYLISTIC ANALYSIS OF LEXICAL COHESION AS FOUND IN FOUR OF KAHLIL GIBRAN'S POEMS. Other thesis, Fakultas Sastra.

[img]
Preview
PDF (A STYLISTIC ANALYSIS OF LEXICAL COHESION AS FOUND IN FOUR OF KAHLIL GIBRAN'S POEMS) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (625Kb) | Preview

Abstract

Didalam penelitian ini dibahas bagaimana pengarang menggunakan perangkat kohesi leksikal dalam menyampaikan makna sastra dalam sebuah puisi serta kemunculan perangkat kohesi leksikal yang disampaikan pengarang tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ia menggunakan perangkat kohesi leksikal tersebut dalam menyampaikan makna sastra yang terdapat dalam puisi- puisinya serta perangkat kohesi leksikal yang muncul dalam puisi-puisinya. Penelitian ini menggunakan teori stilistika yang dikemukakan oleh Peter Verdonk (2002) dan kohesi leksikal yang dikemukakan oleh Halliday dan Hasan (1976). Sumber data diambil dari puisi-puisi yang ditulis oleh Kahlil Gibran. Dalam pengumpulan data penulis mengambil data dalam bentuk bait dari puisi-puisi Gibran. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode referensial. Kemudian hasil analisis data disajikan secara informal serta menggunakan tabel untuk membantu penyajian hasil analisis. Dari hasil analisis dapat disimpulkan berdasarkan efek psikologis, Gibran mengekspresikan tentang keindahan kematian bahwa kematian itu merupakan hal yang tidak perlu ditakuti melainkan hal yang ditunggu-tunggu. Gibran juga menyampaikan pesan moral dan agama dimana ia menceritakan situasi-situasi yang membuatnya marah, sedih dan gundah serta keinginan-keinginannya yang membuat pembaca mengingat kembali akan kekuasaan Sang Pencipta. Kemudian dari hasil analisis tersebut juga ditemukan semua tipe kohesi leksikal, yaitu: 1) Reiterasi (reiteration) yaitu: kata umum (general words), repetisi (repetition), sinonim (synonym), antonim (antonym), hiponim (hyponym) dan meronim (meronyn). 2) Kolokasi (collocation). Gibran cendrung menggunakan reiterasi terutama kata-kata umum (46.6 %), repetisi (15.5 %) dan kolokasi (15.5 %) agar pembaca memahami peranan kohesi leksikal yang dimaksud penulis untuk menemukan makna sastra yang ingin disampaikan oleh pengarang.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 22 Sep 2011 07:15
Last Modified: 22 Sep 2011 07:15
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15541

Actions (login required)

View Item View Item