Repository Universitas Andalas

A SYSTEMIC FUNGTIONAL LINGUISTIC ANALYSIS OF METAFUNGTIONS IN TRANSCRIPT OF "THE FIRST PRESIDENTIAL DEBATE BETWEEN BARACK OBAMA AND JOHN MCCAIN"

Agustina, Widya (2008) A SYSTEMIC FUNGTIONAL LINGUISTIC ANALYSIS OF METAFUNGTIONS IN TRANSCRIPT OF "THE FIRST PRESIDENTIAL DEBATE BETWEEN BARACK OBAMA AND JOHN MCCAIN". Other thesis, Fakultas Sastra.

[img]
Preview
PDF (A SISTEMIC FUNGTIONAL LINGUISTIC ANALYSIS OF METAFUNGTIONS IN TRANSCRIPT OF "THE FIRST PRESIDENTIAL DEBATE BETWEEN BARACK OBAMA AND JOHN MCCAIN") - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (783Kb) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas sistem metafungsi bahasa yang terdapat dalam tanskrip debat kepresidenan sesi pertama antara senator Barack Obama dan McCain. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui sistem metafungsi (ideational, interpersonal dan textual) yang bekerja dalam transkrip debat tersebut dan mengetahui bagaimana cara para kandidat presiden mempengaruhi pendengar. Analisis debat kepresidenan tersebut menggunakan teori Systemic Functional Linguistics yang dikemukakan oleh M. Halliday (1985). Penulis memperoleh data dari transkrip debat kepresidenan A.S (September, 2008) yang bersumber dari internet. Data dianalisis dengan menggunakan metode padan referensial (referential identity method). Teknik yang digunakan adalah teknik catat. Penulis mengaplikasikan konteks situasi sebagai gambaran situasi dari keseluruhan data berdasarkan dua subjek/topik pembicaraan yang berbeda dan menitikberatkan analisis tiga metafungsi bahasa untuk mengetahui bagaimana karakteristik komunikasi dalam debat tersebut. Dari hasil analisis, ditemukan adanya hubungan antara teks dan konteks situasi melalui metafungsi bahasa yang saling berkaitan. Fungsi ideasional dalam transkrip debat ini merefleksikan topik yang dibicarakan di dalamnya (field). Fungsi ini cenderung dipengaruhi oleh proses material dan partisipan-partisipan yang terlibat di dalamnya. Sedangkan, fungsi tekstual dalam debat ini merefleksikan sarana (mode) yang didominasi oleh topical dan textual theme. Secara keseluruhan, kemunculan topical theme berperan dalam mengetahui topik yang dibicarakan. Konjungsi yang dominan muncul dalam textual theme menciptakan teks menjadi kohesif dan koheren dan menunjukkan bahwa para kandidat presiden berusaha memperkuat dan mempertahankan argumen-argumen mereka. Sementara itu, fungsi interpersonal merefleksikan tenor yang cenderung menunjukkan interaksi antar kandidat yang saling bersaing dalam menyampaikan ide dan opini kepada pendengar. Cara para kandidat mempengaruhi pendengar tercermin dalam fungsi tersebut. Proses persuasif ini direfleksikan melalui aplikasi declarative mood, imperative mood, personal pronoun "I" dan "we" dan modal finites (obligation).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 23 Sep 2011 02:51
Last Modified: 05 Oct 2011 05:38
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15549

Actions (login required)

View Item View Item