EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L) DI KANAGARIAN SUNGAI BULUH KECAMATAN BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Wardani, Anton (2010) EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L) DI KANAGARIAN SUNGAI BULUH KECAMATAN BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Other thesis, Fakultas Pertanian.

Preview

PDF (EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L) DI KANAGARIAN SUNGAI BULUH KECAMATAN BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (700Kb) | Preview

Abstract

Penelitian mengenai Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kakao (Theobroma cacao L) di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman telah dilakukan pada Kenagarian Sungai Buluh dan dilanjutkan di Laboratorium Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang dari bulan April 2008 sampai bulan Februari 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kelas dan sub-kelas kesesuaian lahan untuk tanaman kakao di Kangarian Sungai Buluh Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman dan membuat peta kesesuaian lahan untuk kakao pada tingkat semi detil. Metoda penelitian yang digunakan adalah metoda survey yang terdiri atas 5 tahap yaitu: (1) persiapan, (2) pra Survai, (3) survey utama, (4) analisa di laboratorium, (5) pengolahan data. Untuk menentukan kesesuaian lahannya yaitu dengan metoda matching dan klasifikasi berdasarkan FAO 1976. Hasil kesesuaian lahan yang didapat dari pengamatan lapangan dan analisis-analisis tanah di laboratorium untuk tanaman kakao di Kanagarian Sungai Buluh Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman didapat kelas kesesuaian lahan yang agak sesuai (S3) untuk di tanami kakao seluas 3770.77 ha atau 65.15 % dari total keseluruhan lahan yang terbagi atas tiga sub-kelas S3 x, S3 xn dan S3 xs dengan faktor pembatas terberat kejenuhan Al (x), N total (n) dan lereng (s). Sedangkan lahan yang tidak sesuai (N) untuk ditanami kakao seluas 2006.7 ha atau 34.85 % dari total keseluruhan lahan, dengan faktor pembatas terberat kejenuhan Al dan lereng. Kesesuaian lahan potensial yang cukup sesuai (S2) untuk ditanami kakao seluas 3954.57 ha atau 69.24 % dari total keseluruhan lahan. Sedangkan lahan yang tidak sesuai (N) untuk ditanami kakao seluas 1822.9 ha atau 30.76 % dari total keseluruhan lahan.

Actions (login required)

View Item