Repository Universitas Andalas

Peranan Program Budidaya Rumput Laut Oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Terhadap Peningkatan Pendapatan Nelayan (Studi Kasus: Petani Rumput Laut di Desa Sungai Nyalo Kecamatan XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan)

Gusriani, Gusriani (2010) Peranan Program Budidaya Rumput Laut Oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Terhadap Peningkatan Pendapatan Nelayan (Studi Kasus: Petani Rumput Laut di Desa Sungai Nyalo Kecamatan XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan). Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img]
Preview
PDF (Peranan Program Budidaya Rumput Laut Oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Terhadap Peningkatan Pendapatan Nelayan (Studi Kasus: Petani Rumput Laut di Desa Sungai Nyalo Kecamatan XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (537Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Agustus-November 2001. Penelitian bertujuan: melihat peranan dari LIPI dalam peningkatan pendapatan nelayan dan keuntungan nelayan sebelum dan sesudah program, membandingkan pelaksanaan progam di lapangan dengan prosedur program secara tertulis, mengetahui masalah-masalah yang dihadapi oleh nelayan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Tingkat II Kabupaten Pesisir Selatan. Metoda penelitian menggunakan studi kasus, pengambilan responden dilakukan secara sensus yang berjumlah 10 orang. Variable yang diamati: produksi, harga, biaya total, membandingkan pelaksanaan program di lapangan dengan prosedur program secara tertulis, masalah yang dihadapi nelayan sebelum dan sesudah program dan pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Tingkat II Kabupaten Pesisir Selatan. Data dianalisa secara kuantitatif dan deskriktif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh, rata-rata pendapatan yang diterima oleh responden Rp.844.500,00/orang/MT, keuntungan yang diterima oleh responden (setelah program) Rp.143.500,00/orang/MT. Sedangkan rata-rata pendapatan yang diterima oleh responden Rp.3.116.020,00/orang/45 hari penangkapan dan keuntungan yang diterima oleh responden (sebelum program Rp.802.528,00/orang/45 hari penangkapan. Jadi rata-rata pendapatan dan keuntungan yang diterima oleh responden setelah program lebih rendah bila dibandingkan dengan rata-rata pendapatan yang diterima oleh responden sebelum program. Pelaksanaan program di lapangan telah sesuai dengan prosedur program secara tertulis, masalah teknis yang dihadapi adalah tingkat produksi, belum adanya tata lokasi untuk budidaya baik budidaya rumput laut maupun budidaya ikan, masalah alam dan persaingan di laut serta pemasaran rumput laut, sedangkan masalah non-teknis adalah pengolahan dari responden yang relatif masih baru dalam budidaya rumput laut ini dan masih kurangnya pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Tingkat II Kabupaten Pesisir Selatan. Agar ditingkatkan lagi pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah khususnya Dinas Perikanan Tingkat II Kabupaten Pesisir Selatan yaitu pemberdayaan Kelompok Tani Garuda Sakti (KTGS) yang telah terbentuk melalui kegiatan penyuluhan secara intensif terutama pada awal, pelaksanaan dan akhir program budidaya rumput laut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 26 Sep 2011 03:59
Last Modified: 26 Sep 2011 03:59
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15556

Actions (login required)

View Item View Item