Repository Universitas Andalas

ANALISA KEBIJAKAN PENETAPAN HARGA JUAL SUSU KEDELAI SEBELUM DAN SESUDAH KENAIKAN HARGA BAHAN BAKU PADA PERUSAHAAN ASKA DI KOTA PADANG

Elfira, Rita (2010) ANALISA KEBIJAKAN PENETAPAN HARGA JUAL SUSU KEDELAI SEBELUM DAN SESUDAH KENAIKAN HARGA BAHAN BAKU PADA PERUSAHAAN ASKA DI KOTA PADANG. Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img]
Preview
PDF (ANALISA KEBIJAKAN PENETAPAN HARGA JUAL SUSU KEDELAI SEBELUM DAN SESUDAH KENAIKAN HARGA BAHAN BAKU PADA PERUSAHAAN ASKA DI KOTA PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (813Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan ASKA di Jalan Bandes Parak Jigarang Kelurahan Anduring Padang mulai bulan November sampai Desember 2009 dengan tujuan untuk mengetahui alasan atau pertimbangan pengusaha dalam menetapkan harga jual susu kedelai setelah kenaikan harga bahan baku yang masih sama dengan harga sebelumnya, mengetahui porsi biaya bahan baku kedelai dalam biaya total sebelum dan sesudah kenaikan harga kedelai dan menganalisis tingkat keuntungan sebelum dan sesudah kenaikan harga bahan baku kedelai. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Data primer diambil dari perusahaan ASKA. Data sekunder diperoleh dari literatur yang relevan. Dari hasil penelitian diketahui alasan pimpinan ASKA tidak menaikkan harga jual pada saat terjadi kenaikkan harga kedelai karena keuntungan yang diperoleh setelah kenaikkan harga jahe pada pertengahan 2007 sudah "ekstra besar over", yaitu dari Rp 12.934,25 per kg bahan baku meningkat menjadi Rp 30.732,44 per kg bahan baku. Peningkatan keuntungan ini dapat diperoleh karena pimpinan menaikkan harga jual dari Rp 1.500,00/bungkus menjadi Rp 2.000,00/bungkus. Di samping itu, alasan pimpinan ASKA tidak menaikkan harga jual karena industri sejenis lainnya juga tidak menaikkan harga jual. Kenaikan harga bahan baku kedelai dari Rp 6.000,00 menjadi Rp 9.000,00 akan menambah porsi biaya bahan baku kedelai dalam biaya total. Porsi biaya bahan baku dalam biaya total pada saat harga bahan baku belum meningkat yaitu pada bulan Februari 2008 adalah 8,64 %. Sedangkan porsi biaya bahan baku dalam biaya total pada saat harga kedelai mengalami kenaikan bulan Juli yaitu sebesar 12,15 %. Pada saat harga bahan baku kedelai Rp 6.000,00 pada bulan Februari 2008, pihak perusahaan mendapatkan tingkat keuntungan sebesar Rp 32.191,18 per kg bahan baku, setelah terjadi kenaikkan harga kedelai keuntungan menurun menjadi Rp 27.422,24 per kg bahan baku. Walaupun terjadi penurunan keuntungan, tetapi perusahaan masih bisa bertahan, karena penurunannya tidak terlalu besar.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 26 Sep 2011 03:56
Last Modified: 26 Sep 2011 03:56
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15561

Actions (login required)

View Item View Item