Repository Universitas Andalas

KAJIAN SINOMIM ADVERBIA TOTEMO DAN TAIHEN DALAM BEBERAPA NOVEL JEPANG

Nasra, Dwi Agustina (2010) KAJIAN SINOMIM ADVERBIA TOTEMO DAN TAIHEN DALAM BEBERAPA NOVEL JEPANG. Other thesis, Fakultas Sastra.

[img]
Preview
PDF (KAJIAN SINOMIM ADVERBIA TOTEMO DAN TAIHEN DALAM BEBERAPA NOVEL JEPANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (582Kb) | Preview

Abstract

Pada penelitian ini meneliti adverbia totemo dan taihen dalam bahasa Jepang yang ditinjau dari segi sinonim. Adverbia dalam bahasa Jepang disebut juga dengan fukushi, yaitu kata-kata yang menerangkan ajektiva, verba dan adverbia lainnya. Adverbia tidak mengalami perubahan bentuk dan berfungsi menyatakan keadaan atau perasaan. Adverbia dalam bahasa Jepang sangat banyak, namun dalam pemakaiaanya terdapat beberapa adverbia yang memiliki makna sama. Salah satunya adalah pemakaian adverbia totemo dan taihen, yang memiliki makna sama yaitu sangat. Dalam skripsi ini akan dibahas tentang persamaan, perbedaan dan kelas kata yang diterangkan oleh adverbia totemo dan taihen. Pada tahap pengumpulan data, peneliti menggunakan metode simak/baca dengan teknik catat. Pada tahap analisis data digunakan metode distribusional dengan teknik substitusi, sedangkan pada tahap penyajian hasil analisis data digunakan metode formal dan informal. Dalam menganalisis adverbia totemo dan taihen ini digunakan beberapa teori yaitu teori Tallerman, Toshiko Tanaka, Hideko Asada dan Yoshifumi Hida. Berdasarkan analisis yang peneliti lakukan diketahui adanya persamaan dan perbedaan dari adverbia totemo dan taihen. Persamaan kedua adverbia ini adalah sama-sama dapat menerangkan kelas kata ajektiva dan verba berdasarkan kala, lalu juga dapat menerangkan ajektiva berdasarkan jenisnya. Persamaan lainnya dari segi makna, yaitu sama-sama menyatakan makna intensitas dalam perbandingan. Perbedaannya adalah fukushi 'adverbia' totemo dapat menerangkan kalimat penyangkalan atau negatif, sedangkan fukushi 'adverbia' taihen tidak dapat. Perbedaan lainnya dapat dilihat dari segi maknanya, yaitu dari segi ungkapan berlebihan yang dinyatakan dan dari segi perasaan yang terkandung di dalamnya. Adverbia totemo berdasarkan ungkapan berlebihannya bermakna positif yaitu sebenarnya, sedangkan adverbia taihen bermakna berlebihan (exaggerative). Dari segi perasaan yang terkandung didalam kedua adverbia ini, adverbia taihen memiliki tingkat perasaan lebih tinggi dari pada totemo.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 26 Sep 2011 08:33
Last Modified: 26 Sep 2011 08:33
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15574

Actions (login required)

View Item View Item