Repository Universitas Andalas

AKSES PELAYANAN OBSTETRI ESSENSIAL OLEH IBU HAMIL DAN MELAHIRKAN DI PERDESAAN STUDI ANTROPOLOGI KESEHATAN PADA MASY ARAKAT PEDESAAN JORONG MUARO KABUPATEN AGAM - SUMATERA BARAT

Yunarti, Yunarti and Nurti, Yevita (2010) AKSES PELAYANAN OBSTETRI ESSENSIAL OLEH IBU HAMIL DAN MELAHIRKAN DI PERDESAAN STUDI ANTROPOLOGI KESEHATAN PADA MASY ARAKAT PEDESAAN JORONG MUARO KABUPATEN AGAM - SUMATERA BARAT. Working Paper. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (AKSES PELAYANAN OBSTETRI ESSENSIAL OLEH IBU HAMIL DAN MELAHIRKAN DI PERDESAAN STUDI ANTROPOLOGI KESEHATAN PADA MASY ARAKAT PEDESAAN JORONG MUARO KABUPATEN AGAM - SUMATERA BARAT) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (32Kb)

Abstract

Pene1itian ini berangkat dari persoalan masih tingginya angka kematian ibu di Indonesia. Angka kematian ibu di Indonesia dari SDKI 1994 dan 1997 masing-masing diperkirakan masih sekitar 390 dan 370 per 100.000 kelahiran hidup (BPS, Kantor Menteri Negara Kependudukan/ BKKBN, Depkes, dan Macro. Int., 1995; 1998; Depkes, 1997; Kepa1a Badan Litbang, 1998). Angka ini mengisyaratkan sekitar 19.000 wanita meningga1 setiap tahun akibat komp1ikasi kehamilan, persalinan, dan upaya-upaya aborsi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kwalitatif. Di Jorong Muaro, tempat penelitian ini di lakukan ditemukan data rendahnya angka kunjungan konsultasi ibu hamil pada penyedia kesehatan formal. Beberapa masalah ekstemal yang menjadi kendala ibu mengakses layanan adalah kendala ekonomi dan kendala imformasi yang bersumber pada pengetahuan dalam sistim budaya lokal. Dalam Petnahaman penyedia layanan kesehatan formal (Program) asumsi dan metoda program bekerja atas dasar prinsip yang sangat fisiologis dan menggunakan model bio-medis: misalnya peran biologis laki-laki dan perempuan dalam proses kehamilan, pengetahuan tentang proses pertumbuhan janin dalam rahim ibu dan kondisi yang memungkinkan persalinan berlansung lancar. Pengetahuan ini menyiratkan dengan tegas potensi campur tangan manusia sangat besar dan memlmgkinkan untuk menghindari kondisi-kondisi yang tidak diinginkan melalui pengetahuan tentang bagaimana tubuh berfungsi. Data yang diperoleh memperlihatkan bahwa ibu terbuka terhadap kompetensi praktek kuratif (penyembuhan) dari program kesehatan formal (ditunjukkan oleh data penggunaan planotest untuk memastikan kehamilan, keampuhan obat, vitmin ataupun imunisasi dan juga pertolongan persalinan oleh bidan desa) karena empirik dan demonstratif bagi pengetahuan ibu. Namun sebaliknya penerimaan terhadap kompetensi praktek preventif (pencegahan) kurang dapat diterima dari sudut pandang ibu. lndikasi resiko yang diberikan bidan desa mengenai kehamilan ibu dianggap sebagai mendahului takdir oleh karenanya dianggap ibu tidak nyata. lni juga berkaitan dengan etiologi lokal tentang sehat dan sakit. Umumnya kondisi yang dianggap sakit adalah ketika seseorang tidak dapat bangun dan beraktifitas seperti biasanya. Ini juga menjelaskan mengapa indikasi anemia pada ibu hamil seringkali diabaikan oleh ibu. Bagi pemahaman lokal kondisi kurang darah tidak dikenal sebagai penyakit tapi sering dihubungkan dengan soal nafsu makan.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: SSi Resta Yanda
Date Deposited: 02 Jun 2010 01:53
Last Modified: 26 Sep 2011 05:11
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/1568

Actions (login required)

View Item View Item