PENGARUH LAMA PENYIMPANAN BIJI KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR SERTA PERTUMBUHANNYA

Syam, Zuhri (2008) PENGARUH LAMA PENYIMPANAN BIJI KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR SERTA PERTUMBUHANNYA. Project Report. Universitas Andalas. (Unpublished)

Preview

PDF (PENGARUH LAMA PENYIMPANAN BIJI KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR SERTA PERTUMBUHANNYA) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (381Kb) | Preview

Abstract

Penelitian tentang pengaruh lama penyimpanan biji kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) terhadap viabilitas dan vigor serta pertumbuhannya telah dilakukan di Laboratorium Teknologi Benih dan rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Pada penelitian ini digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan dan 4 ulangan. Pdrlakuan tersebut adalah; A (tanpa penyimpanan ), B (penyimpanan 15 hari ), C (penyimpanan 30 hari), D (penyimpanan 45 hari), E (penyimpanan 60 hari), F (penyimpanan 75 hari). Dari hasil penelitian ternyata benih kacang hijau dengan tanpa penyimpanan memperlihatkan viabilitas dan vigor yang terbaik. Perkecambahan pada uji kecambah baku menurun dari 85,08 % menjadi 61,80 % sesuai dengan meningkatnya lama penyimpanan. Untuk vigor ternyata lama penyimpanan lebih dari 30 hari berpengaruh terhadap uji hitung pertama dan uji kecepatan berkecambah. Sedangkan hasil pertumbuhan bibit di rumah kaca ternyata penyimpanan lebih dari 30 hari berpengaruh berhadap tinggi tanaman, jumlah cabang primer, jumlah daun, diameter batang, berat basah dan berat kering tanaman, dengan semakin lamanya penyimpanan ternyata pertumbuhan vegetatif berkurang.

Actions (login required)

View Item