Repository Universitas Andalas

POLA PEMUKIMAN UMA DALAM MASYARAKAT MENTAWAI DAN KAITANNYA DENGAN AKTIVITAS MATA PENCARIAN

Manan, Imran and Harun, Zulkarnain and Meiyenti , Sri and Delfi, Maskota and Yunarti, Yunarti (2008) POLA PEMUKIMAN UMA DALAM MASYARAKAT MENTAWAI DAN KAITANNYA DENGAN AKTIVITAS MATA PENCARIAN. Project Report. Universitas Andalas. (Unpublished)

[img]
Preview
PDF (POLA PEMUKIMAN UMA DALAM MASYARAKAT MENTAWAI DAN KAITANNYA DENGAN AKTIVITAS MATA PENCARIAN) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (488Kb) | Preview

Abstract

Suatu perubahan yang dipaksakan sulit akan berhasil, sebab suatu masyarakat mempunyai nilai-nilai. Nilai-nilai dan aturan-aturan suatu aspek kehidupan berkaitan erat dengan aspek kehidupan lain dan ini membuat suatu masyarakat bisa bertahan (survive). Pemukiman Uma dalam masyarakat Mentawai punya kaitan erat dengan aspek lain seperti aktivitas mata pencarian dan kepercayaan asli mereka. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif yang berusaha mengkaji permasalahan penelitian menurut atau sesuai dengan bagaimana subjek penelitian (masyarakat Mentawai) memandang dan memahami dunia mereka yang sedang mengalami perubahan. Teknik pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder. Orang Mentawai dalam kampung (Langgai) yang biasanya terdapat beberapa Uma. Perkampungan penduduk asli Mentawai umumnya terdapat di pinggir-pinggir sungai yang ada di pedalaman, untuk mempermudah transportasi guna membawa hasil-hasil mata pencarian dan juga untuk memudahkan mendapatkan sumber air. Dalam sistem mata pencarian hidup masyarakat Mentawai kesatuan produksi adalah keluarga, tetapi keluarga bukanlah pusat kehidupan orang Mentawai dan keluarga bukanlah kesatuan yang dapat berdiri sendiri. Uma sebagai rumah komunal-lah yang merupakan pusat dari seluruh aktivitas adat dan juga pusat kehidupan orang Mentawai. Semua aktivitas masyarakat Mentawai berpedoman pada ajaran Arat Sabulungan. Kepercayaan Arat Sabulungan yang dimiliki menjaga keselarasan mereka dengan alam. Kegiatan manusia yang berkaitan dengan mata pencarian menyebabkan terganggunya keseimbangan dan itu harus dipulihkan dengan upacara. Pola pemukiman Uma bagi masyarakat Mentawai berkaitan dengan sistem perekonomian tradisional mereka yang berhubungan dengan tanah yang subur dan luas serta tersedianya bahan pangan yang melimpah. Juga berkaitan dengan kepercayaan asli mereka. Memang tidak mudah bagi masyarakat Mentawai memasuki suatu pemukiman baru tanpa adanya upacara-upacara.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 24 Oct 2011 01:33
Last Modified: 24 Oct 2011 01:33
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15711

Actions (login required)

View Item View Item