Penggunaan Zat Pewarna Kationik Hijau Malakhit Untuk Penentuan Jumlah Renik Cu (II)

Jamarun, Novesar (2008) Penggunaan Zat Pewarna Kationik Hijau Malakhit Untuk Penentuan Jumlah Renik Cu (II). Project Report. Universitas Andalas. (Unpublished)

Preview

PDF (Penggunaan Zat Pewarna Kationik Hijau Malakhit Untuk Penentuan Jumlah Renik Cu (II)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (327Kb) | Preview

Abstract

Hasil penelitian penentuan Cu (II) dalam bentuk dikhlorokuprat (I) dengan zat pewarna kationik hijau malakhit diperoleh kondisi optimum sebagai berikut : pH 3.5 - 6.5; konsentrasi asam askorbat 5 x 10-5 M; konsentrasi KCl 0.04 M; konsentrasi hijau malakhit 7.5 x 10-5 dengan batas konsentrasi Cu (II) yang memenuhi hukum Lambert-Beer adalah 1.25 ug/5 ml khlorobenzena sampai dengan 11.54 ug/5 ml khlorobenzena. Kesensitifan metoda 0.0125 ug/5 ml khlorobenzena untuk absorban rata-rata 0.001, sedangkan presisi hasil pengukuran untuk 3.50 ug/5 ml khlorobenzena dinyatakan dengan koefisien variansi untuk 11 kali pengukuran ialah SDR -2.95%, serta tidak ditemukan gangguan-gangguan dari ion-ion Sn (II), Mn (II), Zn (II), Fe (II), Mg (II), Co (II) dan Ni (II). Metoda ini telah dicoba diaplikasikan terhadap cuplikan "Babbit" yaitu suatu logam campran Sn, Fe, Cu dan Mn dan didapatkan kadar Cu 3,98%, sedangkan dengan menggunakan AAS didapatkan kadar Cu 4.16%.

Actions (login required)

View Item