FUNGSI KESEPAKATAN KERJA BERSAMA (KKB) DALAM HUBUNGAN INDUSTRIAL PANCASILA DI PT LEMBAH KRYA PADANG

Fachrina , Fachrina (2008) FUNGSI KESEPAKATAN KERJA BERSAMA (KKB) DALAM HUBUNGAN INDUSTRIAL PANCASILA DI PT LEMBAH KRYA PADANG. Project Report. Universitas Andalas. (Unpublished)

Preview

PDF (FUNGSI KESEPAKATAN KERJA BERSAMA (KKB) DALAM HUBUNGAN INDUSTRIAL PANCASILA DI PT LEMBAH KRYA PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (290Kb) | Preview

Abstract

Salah satu hal yang menonjol dan merupakan landasan serta arah dalam bidang ketenagakerjaan adalah hubungan industrial Pancasila yang memberikan ciri khas dan khusus bagi pembinaan, perlindungan dan partisipasi tenaga kerja untuk stabilitas sektor produksi baik barang maupun jasa. Dalam hal ini KKB atau CLA (Collective Labor Agreement) merupakan salah satu sarana utama dalam mewujudkan HIP. Peranan KKB menjadi penting karena kelembagaan partisipasi yang berorientasi pada usaha-usaha untuk melestarikan dan mengembangkan keserasian hubungan kerja, usaha dan kesejahteraan para pelaku proses produksi. Untuk mengetahui fungsi dari KKB dalam HIP dapat dipahami melalui pelaksanaan dari KKB tersebut. PT. Perindustrian Lembah Krya merupakan lokasi dari penelitian ini, yang mana telah membentuk KKBnya untuk yang ketiga kalinya. Penelitian dilakukan terhadap 35 responden, merupakan 10 % dari 322 buruh pabrik ditambah 3 orang sampel cadangan. Responden diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Alat pengumpul data yang dipakai adalah berupa kuisioner, disamping itu juga teknik wawancara dan observasi. Dimana kuisioner dibagikan dan dijawab langsung oleh masing-masing responden. Sedangkan wawancara dilakukan terhadap pengusaha dak serikat pekerja unit kerja PT. Perindustrian Lembah Kyra. Dari hasil penelitian tampak bahwa secara umum pengetahuan pekerja mengenai HIP relatif terbatas karena kurangnya pengertian dan pemahaman kerja secara teoritis terhadap HIP seperti yang dimaksudkan dalam buku pelaksanaan HIP. Namun dalam hal ini pelaksanaan KKB di perusahaan Lembah Krya ini sudah berjalan sebagaimana yang disepakati dan tercantum dalam naskah KKB perusahaan tersebut. Meskipun demikian ditemui masih ada semacam ketidakpuasan pekerja terhadap pelaksanaan KKB yaitu dalam hal fasilitas kesehatan, perhitungan gaji serta masalah perumahan. Penelitian ini menemukan bahwa semua masalah yang semua ini yang terjadi dalam hubungan industrial diselesaikan secara musyawarah dan sesuai program (termuat dalam naskah KKB). Selanjutnya KKB bermanfaat bagi pekerja sebagai pedoman kerja serta untuk mengetahui dan memahami hak dan kewajiban.

Actions (login required)

View Item