Hasan, Firman and Jamil, Intizham and Utama , Nanda and Adegustara, Frenadin and Daulay, Zainul (2008) Euthanasia Ditinjau Dari Hukum Islam Dan Hukum Positif Indonesia Serta Pandangan Beberapa Ahli Di Kotamadya Padang. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)
|
PDF (Euthanasia Ditinjau Dari Hukum Islam Dan Hukum Positif Indonesia Serta Pandangan Beberapa Ahli Di Kotamadya Padang )
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (360Kb) | Preview |
Abstract
Euthanasia adalah dengan sengaja tidak melakukan sesuatu untuk memperpanjang hidup seorang pasien atau sengaja melakukan sesuatu untuk memperpendek atau mengakhiri hidup seorang pasien, dan ini semua dilakukan khusus untuk kepentingan pasien itu sendiri. Untuk dapat menentukan adanya tindakan euthanasia harus ditentukan dahulu pengertian mati, sebab euthanasia menyangkut masalah hidup dan mati. Pengertian mati menurut ilmu kedokteran telah menganut konsep yang didasarkan atas mati otak (brain death), bukan lagi didasarkan atas pengertian mati menurut pengertian klasik, yakni yang didasarkan atas tidak berfungsinya pernafasan dan jantung. Pengertian mati menurut ilmu hukum, didasarkan atas tidak berfungsinya lagi pernafasan. Pengertian mati yang berbeda ini dapat menimbulkan masalah, sebab menurut dokter seorang sudah mati kalau otak sudah tidak berfungsi, walaupun orang itu masih bernafas, sedangkan menurut ahli hukum orang itu masih hidup karena masih bernafas. Hal ini akan menimbulkan ketidakpastian untuk menentukan kapan seseorang telah melakukan euthanasia.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Lembaga Penelitian Unand |
Depositing User: | masanori sari ariningsih |
Date Deposited: | 07 Dec 2011 08:06 |
Last Modified: | 07 Dec 2011 08:06 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/16288 |
Actions (login required)
View Item |